3 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menandatangani Sebuah Perjanjian

Hayuning Ratri Hapsari | Sapta Stori
3 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menandatangani Sebuah Perjanjian
Ilustrasi tanda tangan (Unsplash.com/Signature Pro)

Ketika ada pihak-pihak yang ingin melakukan suatu kegiatan bisnis, jual-beli, pinjam-meminjam, atau hal-hal lainnya, biasanya akan ada perjanjian atau kontrak tertulis yang harus ditandatangani.

Perjanjian ini biasanya memiliki kekuatan hukum dan mengikat para pihak dengan sejumlah ketentuan yang mengatur kegiatan yang dimaksud. Perjanjian tersebut juga berfungsi sebagai bukti ketika terjadi pelanggaran dan hendak dibawa ke jalur hukum.

Tentunya, ketika kita hendak terlibat dalam suatu perjanjian, kita harus memperhatikan berbagai hal di dalamnya. Jangan sampai asal tanda tangan dan akhirnya membuat kita mengalami kerugian. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menandatangani suatu perjanjian atau kontrak.

1. Pastikan identitas para pihak

Dalam suatu perjanjian, identitas para pihak yang melakukan perjanjian pasti akan dicantumkan. Pastikan bahwa identitas para pihak yang tercantum di dalamnya sudah benar, seperti nama lengkap, nomor kartu identitas, alamat, jenis kelamin dan lain sebagainya.

Hal ini berlaku sama ketika kita mengadakan perjanjian merupakan suatu perusahaan. Pastikan identitas perusahaan lengkap dan jelas.

2. Baca setiap pasal dengan baik

Sebelum menandatangani suatu perjanjian atau kontrak, sangat penting untuk kita membaca setiap pasalnya dengan baik. Pastikan isi perjanjian sudah sesuai dengan apa yang disepakati para pihak dan tidak merugikan salah satu pihak.

Ketelitian sangat diperlukan dalam membaca setiap pasal dalam perjanjian. Sebab, hal ini dapat mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan.

3. Diskusi dengan ahli atau orang yang lebih paham

Jika ada hal-hal yang tidak dipahami atau membuat kita ragu di dalam perjanjian tersebut, alangkah lebih baik jika kita mendiskusikan terlebih dahulu dengan ahli atau orang yang lebih memahami bidang tersebut. Hal ini dapat mencegah kita dari tindak penipuan.

4. Siapkan alat dokumentasi

Ketika mengadakan suatu perjanjian, ada baiknya jika kita merekam atau memotret kegiatan tersebut. Karenanya, siapkanlah alat dokumentasi. Hal ini dapat berguna jika ada pihak yang mengingkari atau menyanggah adanya perjanjian tersebut.

Demikian tiga hal yang perlu diperhatikan sebelum menandatangani sebuah perjanjian. Semoga bermanfaat, ya!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak