Freelancer banyak menjadi incaran pekerjaan di masa sekarang. Terlebih, bagi para generasi kekinian yang tak ingin terikat dengan perusahaan. Sebagai freelancer, kamu bisa bebas untuk bekerja dari mana saja tanpa harus pusing terjebak macet berangkat ke kantor.
Namun, yang namanya bekerja pasti ada risikonya. Salah satu realita yang tak dapat dimungkiri dari freelancer adalah pendapatannya yang tidak tetap setiap bulan.
Persoalan keuangan ini suka bikin khawatir para freelancer. Apalagi, menyusul adanya kabar pemblokiran salah satu layanan transfer online yang banyak dipakai freelancer.
Nah, agar kamu bisa lebih tenang dalam menjalani hari demi hari, berikut ini ada beberapa cara mengelola keuangan bagi freelancer. Catat baik-baik ya!
1. Prioritaskan tabungan dan dana darurat
Ketika pendapatan sudah mulai cair, sebaiknya segera prioritaskan sebagian uang untuk ditabung dan masuk dana darurat. Kedua hal tersebut sangat penting agar keuanganmu bisa tetap aman, meskipun penghasilan tidak menentu tiap bulannya.
Pandemi sekitar dua tahun belakangan ini benar-benar mengajarkan untuk bisa mempersiapkan segala kondisi terburuk. Banyak orang kehilangan pekerjaan, sehingga kondisi ekonomi memburuk.
Belum lagi, berbagai kebutuhan mendadak yang tidak terduga. Tabungan dan darurat menjadi penting diutamakan.
2. Mengambil sejumlah project secara bersamaan
Setelah memiliki jam terbang yang tinggi, coba untuk lebih berani mengambil sejumlah project secara bersamaan. Namun demikian, kamu juga perlu memperhitungkan manajemen waktumu agar tidak berantakan.
Pasalnya, waktu kerja freelancer biasanya fleksibel, sehingga kamu mesti disiplin dengan diri sendiri.
Kamu dapat mencari informasi tentang project dengan bergabung pada grup atau komunitas yang sesuai. Manfaatkan juga relasi dari orang-orang yang menggeluti bidang sama denganmu.
3. Prioritaskan membeli barang yang dapat menunjang produktivitas
Pikirkan baik-baik sebelum kamu membeli suatu barang. Usahakan untuk mengedepankan membeli barang yang dapat menunjang produktivitas.
Gadget baru memang selalu menggoda, tetapi kamu perlu memikirkan kebutuhan dan kegunaan dari barang tersebut. Tak masalah membeli gadget baru apabila memang hal itu bisa menjadi modal untuk memperoleh penghasilan tambahan.
Dari ketiga tips mengelola anggaran bagi freelancer di atas, apakah ada yang sudah kamu terapkan?
