Sama halnya menjaga kesehatan fisik, kesehatan mental mesti selayak terus diperhatikan. Seperti dilansir dari sebuah jurnal artikel nasdonline.org, mengungkapkan bahwa sebanyak 90% penyakit yang bersarang pada tubuh disebabkan oleh pikiran dan selebihnya dipengaruhi oleh pola makanan dan kebiasaan sehari-hari.
Untuk mengetahui apa itu sebenarnya Mental health. Seperti dilansir dari World Health Organization, mental health atau kesehatan mental merupakan kondisi pikiran sejahtera yang memungkinkan orang untuk mengatasi tekanan hidup, menyadari kemampuan mereka, dapat belajar dan bekerja dengan baik, serta ikut menyumbang kontribusi pada komunitas.
Nah, apabila kesehatan mental tidak dijaga dengan baik. Maka, besar kemungkinan kamu bisa saja tenggelam dalam perasaan sedih, stres, dan cemas yang berlarut-larut sehingga lambat-laun akan menggejala pada kesehatan fisik.
Bagi kamu yang ingin selalu menjaga kesehatan mental. Maka kamu wajib menerapkan kebiasaan-kebiasan berikut. Disadur dari Psycho2go dan artikel lainnya
1. Beristirahatlah yang cukup
Manusia dewasa pada umumnya membutuhkan waktu selama 7-8 jam untuk mendapat kualitas tidur terbaik. Nah, bagi kamu yang suka begadang setiap malam, hati-hati terhadap bahaya yang akan mengintai. Terlebih bagi kamu yang kerap memangkas waktu tidur demi menyelesaikan pekerjaan.
Kurangnya waktu beristirahat dapat berujung terganggunya kesehatan mental seperti stres. Seseorang yang mengalami sulit tidur atau suka begadang tiap malam akan cenderung mudah lelah, gampang emosian, dan buyar fokus di keesokan harinya sehingga aktivitas sehari-hari yang dilakukan sulit diatasi, alih-alih menjadi sumber depresi.
2. Konsumsi makanan yang sehat
Kamu mungkin sering mendengar pepatah yang bilang “di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.” Nah, pepatah ini bukan isapan jempol belaka, nyatanya mengonsumsi makanan sehat dapat memberi dampak yang sangat baik bagi tubuh dan kesehatan mental.
Misalnya saja, terdapat makanan sehat sekaligus yang jadi kesukaanmu, berada di atas meja, saat menyantap dan merasakan kenikmatan makanan tersebut, otak secara otomatis akan melepaskan hormon endorfin yang bertanggung jawab sebagai pereda nyeri alami tubuh. Hormon ini sangat berguna bagi tubuh dalam menghadapi segala bentuk stres dan kecemasan.
3. Gerakin tubuh
Akibat kecanggihan teknologi pada masa sekarang membuat kita luput menyadari dampak buruk akibat malas gerak. Bukan itu saja, malas gerak pun akan memicu gangguan kesehatan mental, dilansir dari halodoc.com, tak hanya gangguan fisik, malas gerak juga dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang beralih begitu cepat atau disebut juga mood-swing.
Sempatkanlah waktu untuk menjalankan aktivitas-aktivitas yang memaksamu menggerakkan otot tubuh seperti berolah-raga, renang, dan bersepeda. Tak hanya membuat tubuh sehat, hal ini juga membantumu melepaskan lebih banyak hormon endorfin yang dapat memperbaiki suasana hati.
4. Bergaul
Sejatinya manusia adalah makhluk sosial yang takkan bisa menjalani hidup tanpa bantuan orang lain. Tutuplah media sosial untuk sementara dan mulailah ambil langkah tepat dalam bersosialisasi dengan sesama. Bergaul dengan orang lain mendatangkan banyak keuntungan bagi dirimu sendiri seperti terjalinnya networking yang dapat memudahkanmu dalam mencapai karir serta menjadi manfaat bagi orang lain.
Bukan itu saja, manfaat dari bergaul dengan orang lain juga dapat menjaga kesehatan mental tetap stabil, katakanlah, saat mengalami depresi akibat pekerjaan dan tekanan, lalu kamu ingin menyampaikan segala unek-unek kepada sahabat. Nyatanya hal itu dapat mengembalikan suasana hatimu seperti sedia kala, jauh dari stres.
5. Temukan hobi dan passionmu
Berkecimpung pada hal atau bidang yang disenangi membuat kita lebih merasakan puas saat menjalaninya. Dengan kamu menggali dan mengenal potensi diri akan memudahkanmu untuk menggapai tujuan hidup yang diinginkan. Kamu dapat memulai menemukan hobi dan passionmu dengan cara mengenali kelebihan diri dan mengingat apa yang kamu sukai sewaktu kecil.
6. Bersyukur
Dilansir dari Critical Cares Nurse, para psikolog menemukan bahwa sikap optimisme dan rasa syukur adalah dua faktor terpenting dalam kebahagiaan dan kepuasan hidup seseorang yang dapat dikendalikan secara langsung. Jadi, jika kamu merasakan perasaan sedih akhir-akhir ini atau jika ada hal-hal dalam hidup yang memengaruhi kesehatan mentalmu, cobalah untuk menulis pada hal-hal yang patut disyukuri hari ini guna menumbuhkan lebih banyak sikap optimisme dalam diri.
Itulah tadi 6 kebiasaan simpel yang dapat menjaga kesehatan mental tetap baik. Apakah kamu sudah atau akan menerapkannya?