Mengerjakan skripsi membutuhkan banyak waktu dan tenaga, bahkan dalam prosesnya pengerjaan skripsi membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Para mahasiswa yang tidak memiliki printer pribadi harus senantiasa mencetak naskah skripsinya di tempat rental.
Setiap kali bimbingan dan revisi para mahasiswa ini harus mencetak naskah skripsinya untuk diajukan kepada pembimbing. Hal ini yang membuat pengeluaran para mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi memerlukan biaya yang tidak sedikit. Belum lagi mereka harus mengeluarkan biaya extra untuk trasportasi ke tempat penelitian, memberikan bingkisan untuk tempat penelitian dan lain sebagainya.
Apabila skripsimu tak kunjung di ACC maka kamu akan terus mengeluarkan uang untuk mencetak naskah skripsimu. Dalam artikel ini kami akan membahas mengenai 5 kesalahan yang membuat skripsimu tidak kunjung mendapat ACC. Dengan memahami 5 kesalah ini semoga skripsimu lekas di ACC sehingga kamu akan lekas sidang dan melaksanakan wisuda.
Berikut merupakan 5 kesalahan yang membuat skripsimu tak kunjung di ACC:
1. Kebanyakan Typo
Dosen akan sangat jeli mengoreksi setiap tulisanmu, sehingga apabila kamu sering typo dalam penulisan kamu akan sulit mendapat ACC dari mereka. Dosen-dosen ini akan sangat paham mengenai masalah ini, kesalahan penulisan, peletakan tanda baca ini akan mempengaruhi kelanjaran dan keberlangsungan dalam cepat atau tidaknya proses pengerjaan skripsimu.
2. Sistematika Salah
Beberapa mahasiswa mengerjakan skripsi dengan semaunya, tidak menggunakan kaidah sistematika yang telah dibuat kampus. Sistematika yang acak-acakan akan membuatmu kesulitan mendapat ACC dari dosen pembimbing. Apabila kamu mengikuti sistematika yang telah ditentukan maka kamu akan mudah mendapat ACC dan melenggang dengan lancar.
3. Tidak Sesuai Buku Panduan
Setiap kampus memiliki buku panduan dalam proses pengerjaan skripsi, dalam buku ini akan dijelaskan bagaimana penomoran halaman, cara sitasi dan beberapa poin-poin penting dalam pengerjaan skripsi. Apabila kamu benar-benar memahami buku ini kamu akan lebih mudah mendapat ACC dari dosen.
4. Teori Tidak Mencakup Isi
Ada mahasiswa yang belum memahami teori yang harus ditulis dalam skripsinya. Para mahasiswa mengira teori yang di tulis dalam skripsinya adalah kumpulan dari pengertian. Padahal teori yang disajikan harus mencakup semua dan memiliki korelasi dengan isi skripsimu.
5. Rumusan Masalah dan Isi Tidak Nyambung
Pastikan rumusan masalahmu memiliki keterkaitan dengan isi, beberapa mahasiswa bahkan kebingungan dengan rumusan masalahnya. Padahal rumusan masalah adalah faktor penting dalam sebuah skripsi. Rumusan masalah adalah hal pokok dari penelitian, maka dari itu sebelum melangkah jauh dalam proses pengerjaan skripsimu pastikan rumusan masalahmu benar
Itulah kesalahan-kesalahan yang membuat skripsimu tak kunjung mendapat ACC. Semoga membantu.