Saat ini kamu sedang berkencan? Atau kamu sedang menyukai seseorang? Dan apakah kamu merasa bahwa sudah saatnya menjalin hubungan dengan lebih serius?
Namun, masih ada beberapa pertanyaan yang mengganggu di pikiranmu. Apakah kamu siap untuk menjalani hubungan tersebut? Apakah kamu sudah siap terjun untuk menjalani komitmen dengan seseorang?
Simak tips berikut untuk mengetahui apakah kamu sudah siap ataukah belum untuk menjalin hubungan.
1. Kamu memahami pentingnya komunikasi
Komunikasi yang baik adalah dasar dari setiap hubungan yang sukses. Terutama jika kamu memiliki masalah dengan komunikasi di masa lalu, penting untuk mempelajari cara berkomunikasi secara efektif.
Setelah kamu mengetahui hal-hal seperti gaya komunikasimu, cara mengekspresikan diri dengan jelas, cara mendengarkan, dan bahkan cara berdebat, hal tersebut tanda kamu sudah siap memulai hubungan yang serius.
2. Kamu tidak mencari seseorang hanya untuk melengkapimu
Salah satu mitos terbesar yang disampaikan media dan dipahami umum adalah bahwa pasangan romantis adalah pelengkap.
Hal tersebut sebenarnya tidak bisa dikatakan benar. Karena faktanya pemikiran tersebut adalah tanda jika kamu belum siap untuk menjalin suatu hubungan.
Kamu sendiri hanya perlu bersiap untuk mengatakan 'ya, saya siap untuk suatu hubungan'.
3. Kamu tidak gila standar pada pasangan
Mungkin kita memiliki daftar standar kriteria yang panjang dan terperinci untuk pasangan yang sempurna.
Namun terkadang, salah satu bagian dari kesiapan menjalin hubungan adalah tidak gila standar, atau setidaknya terbuka dan tidak hanya berfokus pada keinginan diri saja.
Meskipun kamu tidak boleh sepenuhnya melepaskan standar yang kamu miliki, atau mengabaikan tanda bahaya kencan, kesediaan bersifat lebih terbuka menunjukkan bahwa kamu siap untuk berkencan.
4. Siap untuk berkompromi
Berada dalam suatu hubungan, akan melibatkan sejumlah kompromi. Meskipun penting untuk tetap berpegang pada prinsip tertentu pada hal-hal penting, bersama seseorang juga berarti siap untuk menemui jalan tengah.
Berkompromi berarti menghargai pendapat orang lain. Cobalah untuk membiarkan mereka memutuskan apa yang mereka inginkan. Namun, bersedia untuk berkompromi adalah bagian penting dari pertanyaan 'Apakah saya siap untuk menjalin suatu hubungan?'
5. Bukan pelarian dari rasa kesepian
Penting untuk diketahui, mengapa kamu mau menjalin hubungan. Alasan seharusnya tidak untuk melarikan diri dari kesepian.
Dan ya, ada perbedaan antara menyendiri dan kesepian, yang pertama, kamu menikmati waktumu jika sendiri, kamu bahagia saat lajang dan tidak membutuhkan orang lain untuk merasa puas.
Namun, ketika kamu memutuskan untuk menyendiri, akan lebih mudah saat kamu menjawab pertanyaan 'Apakah saya siap untuk suatu hubungan?'
6. Sudah tidak terpaku pada mantan
Kamu mungkin memiliki masa lalu dengan mantan pasangan. Yang terpenting dari hal ini adalah meninggalkan mantan-mantanmu itu di masa lalu. di tempat semestinya.
Jika mereka masih ada di pikiran dan kamu sulit melupakannya, jawaban untuk 'Apakah saya siap untuk suatu hubungan?' adalah 'tidak'.
Meskipun ada keadaan di mana kamu harus melakukan kontak dengan mantanmu tidak dapat dihindari. Pada keadaan itu kamu harus siap untuk seseorang yang baru.
7. Kamu siap membuka hatimu
Salah satu indikator terbesar apakah kamu siap untuk suatu hubungan atau tidak, adalah bagaimana perasaanmu saat ini.
Jika gagasan tentang hubungan yang serius membuatmu lebih bersemangat, maka jawaban untuk pertanyaan 'apakah kita cocok?' adalah 'ya!'.
Saat itulah kamu memang benar-benar telah membuka hatimu untuk orang baru di hidupmu.
Itulah 7 tanda saat kamu siap menjalin hubungan lagi dengan orang baru. Selamat mencoba!