Ini 4 Mindset Orangtua Terhadap Anak yang Sebaiknya Dihindari

Hikmawan Firdaus | Rizka Utami Rahmi
Ini 4 Mindset Orangtua Terhadap Anak yang Sebaiknya Dihindari
Ilustrasi orangtua yang terlalu menyetir anaknya (Freepik.com/drynvalo)

Sebagai orangtua tentu menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya. Karena kebahagiaan anak juga menjadi kebahagiaan orangtuanya. Namun karena alasan tersebut, banyak orangtua yang masih sering menyetir anaknya dengan alasan orangtua lebih tahu apa yang terbaik untuk anaknya. Lalu apakah hal tersebut sudah tepat dilakukan sebagai orangtua?

4 Mindset Orangtua Terhadap Anak yang Sebaiknya Dihindari

Agar anak tidak depresi serta tertekan dalam menjalani kehidupannya, hendaknya orangtua bisa menghindari 4 mindset yang ada di bawah ini 

1. Menempatkan nilai akademik yang bagus di atas segalanya

Nilai akademik anak yang bagus memang bisa dijadikan prestasi sang anak yang bisa dibanggakan, namun jika terlalu memaksakan kehendak agar anak selalu menjadi yang pertama, maka hal tersebut dapat membuat anak stres dan penuh ketakutan jika tidak bisa mendapatkan nilai akademik yang baik 

2. Dianggap gagal jika tidak bisa masuk sekolah negeri

Jika anak gagal mendapatkan sekolah negeri favorit, maka orangtua dengan mindset ini akan mengira jika sekolah swasta adalah sebagai tempat anak yang tidak berhasil masuk ke sekolah negeri. Padahal saat ini sudah banyak sekali sekolah swasta dengan kualitas yang sangat baik. Ingatlah bahwa kesuksesan anak tidak dilihat hanya darimana ia sekolah, namun banyak faktor lain juga yang mempengaruhi.

3. Bekerja menjadi ASN adalah yang terbaik

Hal ini mudah sekali dijumpai di daerah-daerah yang belum terlalu maju. Menjadi ASN atau Aparatur Sipil Negara dianggap pekerjaan terbaik karena sudah terjamin hingga pensiun nanti.

Padahal jika orangtua dengan pola pikir tersebut tahu bahwa banyak sekali di luar sana perusahaan swasta atau asing yang lebih menjanjikan dalam segi gaji dan tunjangan. Tinggal bagaimana tiap individu mengatur jalannya keuangan masing-masing maka semua bisa terjamin hingga masa tua tanpa mengharapkan uang pensiun semata. 

4. Pilihan orangtua adalah yang paling tepat

Orangtua yang selalu mengatur anaknya dalam hal apapun dan merasa pendapat dirinya paling benar adalah contoh orangtua yang egois. Padahal jika sudah dewasa, anak berhak menentukan tujuan serta keinginannya masing-masing. Karena yang paling mengetahui minat dan bakat adalah anak itu sendiri. Namun terkadang pilihan sang anak selalu dinilai tidak tepat dan ada saja kekurangannya. Hal seperti ini harus dihindari untuk para orangtua.

Demikianlah 4 mindset orangtua terhadap anaknya yang harus dihindari. Jangan bebankan anak pada sesuatu yang tidak mereka suka. Selama mereka tidak menentang hukum dan norma agama, ada baiknya sebagai orangtua mendukung serta mendoakan untuk keberhasilan sang anak. Semoga kita semua bisa menjadi orangtua yang lebih bijak ya!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak