3 Inspirasi Sustainable Living Ala Swedia

Candra Kartiko | inaya khoir
3 Inspirasi Sustainable Living Ala Swedia
Ilustrasi Penerapan Zero Waste Lifestyle (Freepik.com/Freepik)

Belakangan ini, kamu pasti pernah mendapati swalayan yang mengenakan biaya tambahan untuk kantong plastik belanjaan, atau malah mendapati swalayan yang tidak lagi menyediakan kantong plastik. Atau kamu juga pernah menemukan kedai minuman yang tidak lagi menyediakan sedotan? Nah, hal tersebut merupakan beberapa contoh untuk mendukung penerapan sustainable living.

Sebenarnya, apa sih sustainable living itu? Secara harfiah, sustainable living berarti hidup berkelanjutan. Dikutip dari laman UNEP, sustainable living berarti memahami bagaimana pilihan hidup kita dapat berpengaruh terhadap dunia di sekitar kita. Artinya, sustainable living merupakan gaya hidup ramah lingkungan di mana kita mencoba membatasi penggunaan barang sekali pakai dan menggantinya dengan barang yang bisa dipakai secara berkelanjutan dengan maksud untuk melindungi bumi dan sumber dayanya dari kerusakan demi keberlanjutan kehidupan yang lebih baik pada saat ini dan masa yang akan datang.

Jika kamu bingung harus memulai sustainable living dari mana, kamu dapat mencoba mencari inspirasi sustainable living yang dilakukan oleh orang-orang Swedia. Mengapa Swedia? Dalam berbagai survei, Swedia menempati urutan atas sebagai negara paling sustainable. Hal yang paling menonjol dilakukan oleh orang Swedia dalam hal sustainability adalah gaya hidup masyarakatnya yang ramah terhadap lingkungan.

Nah, berikut merupakan inspirasi aktivitas sustainable living ala masyarakat Swedia yang sangat sesuai untuk kamu yang seorang pemula.

1. Gaya Hidup Minim Sampah

Zero waste atau gaya hidup minim sampah telah menjadi gaya hidup yang sangat melekat dengan masyarakat Swedia. Beberapa aktivitas untuk mendukung gerakan zero waste ini, yaitu selalu membawa botol minum saat beraktivitas di luar agar kamu tidak perlu membeli air minum kemasan, membawa kantong belanjaan sendiri dari rumah, mengganti penggunaan tisu dengan kain yang dapat dipakai lagi, dan sebagainya.

2. Green Roof

Di Swedia, konsep green roof telah populer sejak 1990-an. Green roof kemudian diaplikasikan pada proyek pembangunan hunian baru. Green roof merupakan konsep pembangunan dengan memanfaatkan atap bangunan sebagai tempat bercocok tanam. Penerapan green roof ini merupakan solusi untuk kita yang tidak memiliki lahan luas. Selain itu, green roof juga dapat membantu meningkatkan kualitas udara, meningkatkan biodiversitas, hingga mampu mengurangi polusi suara. 

3. Menggunakan Transportasi Umum

Menggunakan transportasi umum dapat membantu mengurangi potensi peningkatan polusi udara. Asap dari kendaraan bermotor sangat berpengaruh terhadap kualitas udara yang kita hirup. Dengan menggunakan transportasi umum untuk bepergian, kita turut menjaga kualitas udara bahkan bumi yang kita tinggal untuk keberlanjutan kehidupan generasi mendatang. 

Selain ketiga aktivitas di atas, ada banyak kegiatan yang dapat kita lakukan untuk menjaga keberlanjutan kehidupan. Hal yang paling penting kita tanamkan dalam menjalani gaya hidup sustainable living adalah konsisten. Selama kita konsisten, dampak sekecil apapun itu pasti akan terasa.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak