Apakah kamu pernah berpikir jika menggabungkan uang dan pernikahan adalah salah satu hal yang akan menjadi bencana dalam hubungan kalian? Jika demikian, kamu tidak sendiri.
Uang adalah masalah nomor satu yang diperebutkan oleh pasangan baik sebelum atau sesudah menikah. Tidak heran, jika banyak perceraian disebabkan karena masalah uang.
Tidak jarang, ketika kita berbicara tentang uang dalam hubungan apa pun, kita juga pasti akan menemukan rasa frustrasi dan ketegangan. Terlepas dari perasaan cinta, hal tersebut adalah dua hal yang berbeda.
Itulah mengapa terkadang walaupun kalian sudah menjadi pasangan, terkadang dua orang yang sudah bersatu dalam pernikahan tetap memiliki dua pandangan yang sangat berbeda jika berpikir tentang uang.
Maka dari itu simak pembahasan mengenai 4 pertanyaan yang wajib kalian bahas seputar finansial sebelum kalian menikah berikut ini.
1. Bagaimana jika menyimpan uang di rekening bank bersama
Beberapa pasangan berpikir jika cara terbaik untuk menghindari pertengkaran karena uang adalah dengan memisahkan rekening mereka.
Gaji suaminya masuk ke satu rekening, lalu milik istrinya masuk ke rekening lain, dan mereka masing-masing membayar tagihan secara terpisah.
Tidak ada salahnya memang, tidak ada pelanggaran, juga kan? Tapi hal ini sebenarnya salah. Karena pernikahan adalah kemitraan. Ini bukan lagi tentang "uangnya dan uangnya". Tetapi, “Dua menjadi satu.”
Padahal, memisahkan uangmu dengan pasangan lalu membagi dalam pembayaran tagihan bersama adalah ide buruk. Hal ini karena akan menimbulkan lebih banyak masalah keuangan keluarga dan masalah hubungan kalian di kemudian hari. Jangan simpan akun secara terpisah. Kumpulkan semua uang kalian dan mulailah melihatnya secara keseluruhan.
2. Bagaimana gaya hidup yang akan kalian jalani?
Pernikahan adalah tentang kompromi. Jika salah satu dari kamu atau pasangan memiliki selera yang lebih mahal, pertimbangkan untuk berbelanja di outlet mall untuk mendapatkan kebutuhan dengan harga yang lebih terjangkau.
Karena intinya adalah: Gaya hidup yang kamu dan pasangan miliki harus sejalan dengan penghasilan kalian yang sebenarnya, bukan yang kalian inginkan.
Kalian mungkin ingin hidup seperti beberapa teman yang dikuratori dengan sempurna seperti yang ditampilkan di Instagram. Akan tetapi, jangan biarkan diri kalian jatuh ke lubang kelinci itu. Terutama ketika tidak ada angka nol yang banyak di rekening bank.
3. Bagaimana jika gaji salah satu dari kalian lebih tinggi?
Bagi kebanyakan pasangan, salah satu dari mereka mungkin menghasilkan lebih banyak uang daripada yang lain. Jarang sekali kalian berdua akan mendapatkan gaji yang sama persis.
Terkadang pasangan yang mendapatkan uang paling banyak merasa berhak untuk bersikap semaunya. Padahal, hal tersebut tidak boleh demikian.
Seperti yang sudah disebutkan diawal jika pernikahan adalah sebuah kompromi maka baik kamu atau pasanganmu memiliki suara yang sama dalam uang dan pernikahan kalian.
4. Bagaimana harapan kalian ke depan?
Dalam hal uang dan hubungan, harapan yang tidak terpenuhi dapat menyebabkan banyak konflik. Maka dari itu, jangan biarkan harapanmu yang tidak realistis membuka jalan bagi masalah uang dan pernikahanmu dengan pasangan.
Tidak ada aturan yang menyatakan pasangan yang sudah menikah harus membeli rumah, memulai sebuah keluarga, atau melakukan perjalanan ke luar negeri setelah pernikahan. Jika hal-hal itu tidak bisa kamu dan pasangan lakukan sekarang, berhentilah untuk khawatir dan belajar untuk realistis.
Itulah 4 pertanyaan yang wajib dibahas seputar finansial sebelum menikah. Jangan lupa praktikkan kepada calon pasangan kalian ya!
