3 Dampak Negatif dari Sikap Denial dan Cara Mengatasinya

Candra Kartiko | Rizka Utami Rahmi
3 Dampak Negatif dari Sikap Denial dan Cara Mengatasinya
ilustrasi Denial people (Freepik.com/syarifahbrit)

Pernahkah kamu menolak untuk mengakui kebenaran yang sudah terjadi sesuai fakta dalam hidup kamu? Jika pernah itu berarti kamu sedang melakukan sikap denial. Lalu apakah denial itu?

Melansir dari sehatq.com, denial adalah sebuah keadaan dimana seseorang mengabaikan suatu fakta yang sudah terjadi dalam hidupnya, apalagi jika fakta tidak sesuai harapan. Selain itu orang dengan sikap denial cenderung tidak mau mengakui walaupun ia sedang mendapati hal buruk dalam hidupnya.

Dampak Negatif dari Sikap Denial

Merangkum dari laman Instagram @klee.id, berikut adalah dampak negatif dari sikap denial.

1. Dapat membahayakan fisik dan mental

Sebagai contohnya, jika seseorang menderita suatu penyakit serius namun orang tersebut tidak mau untuk mempercayainya dan terus saja mengabaikan kondisi fisiknya dengan tidak memeriksakan diri ke dokter, maka hal yang akan timbul adalah orang tersebut makin memperparah kondisi fisiknya.

Contoh lainnya jika seseorang sedang mengalami tekanan hidup yang hebat, namun enggan memeriksakan kondisi mental ke ahlinya, maka bahaya akan timbul pada mental orang tersebut.

2. Hubungan dengan orang lain menjadi tidak sehat

Jika seseorang dengan sikap denial terus menerus menghindari dan mengabaikan konflik hubungan dengan orang lain maka hubungan orang yang denial tadi akan menjadi lebih buruk lagi karena tidak mencoba mencari solusi atau penyelesaian pada konflik yang ada.

3. Sulit meninggalkan kebiasaan buruk

Semua orang yang tahu tentang bahaya alkohol untuk kesehatan pasti akan menjauhinya. Berbeda dengan orang yang memiliki sikap denial. Walaupun ia tahu bahwa sesuatu bahaya untuk dirinya, namun terus saja ia menolak untuk menghentikannya dengan menyangkal bahwa hal tersebut tidak akan menyebabkan apapun dalam hidupnya.

Cara Mengatasi Sikap Denial

.Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi sikap denial. Seperti yang terangkum dari laman Instagram klee.id berikut ini.

1. Tanya ke diri sendiri

Langkah pertama yang harus diambil yaitu tanyakan ke diri sendiri. Untuk apa terus menerus melakukan sikap denial? kenapa kamu selalu takut menghadapi kenyataan yang ada? Jika kamu menanyakan terus menerus pertanyaan semacam itu, kamu akan berpikir dan melakukan perbaikan bahwa sikap denial memang sulit untuk diterima sehingga kamu mulai mencoba memperbaikinya.

2. Komunikasi ke orang terdekat

Memendam semua sendiri pastinya akan menyiksa mental kamu. Ada baiknya jika kamu mulai membicarakannya pada orang di sekitar kamu. Sering kali sudut pandang orang lain bisa sedikit mencerahkan dan memberikan pandangan yang berbeda dari cara berpikir kita sendiri.

3. Mencari strategi untuk mengatasinya

Kamu bisa melakukan research atau ambil semua informasi yang berkaitan dengan permasalahan denial. Jika sudah mengetahuinya kamu lebih bisa melakukan strategi selanjutnya untuk memperbaiki sikap denial kamu dengan menggunakan solusi berdasarkan research yang kamu temukan.

Demikianlah informasi mengenai dampak negatif dari sikap denial. Semoga kita bisa menerima dengan lapang hati semua masalah yang tadi agar terhindari dari sikap denial. Semoga bermanfaat!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak