9 Tips agar Tidak Mabuk Perjalanan

Hernawan | Imam Mahmud
9 Tips agar Tidak Mabuk Perjalanan
Ilustrasi mabuk perjalanan. (Elements Envato)

Mabuk perjalanan bagi sebagian orang tentu menjadi salah satu permasalahan yang serius. Alasannya karena selain mengakibatkan pusing dan tidak memiliki mood yang baik ketika mabuk (Bahasa Jawa Mabok) juga dapat mengakibatkan hilangnya konsentrasi.

Begitu pula dengan saya, sebagai orang yang berasal dari kampung sejak sekolah tingkat SD (Sekolah Dasar) dan MTs (Madrasah Tsanawiyah) yang tinggal di rumah, namun ketika melanjutkan studi MA (Madsayah Aliyah) harus keluar dari kampung halaman kebiasaan mabuk ini sendiri masih sering terjadi. Sehingga membuat saya berpikir malas untuk merantau.

Mabuk Perjalanan

Mabuk dalam perjalanan ketika berkendara mobil pribadi, bus, angkutan umum, pesawat, kereta api, ataupun kapal laut sering kali terjadi. Keadaan ini sendiri bukan hanya dialami oleh orang dewasa saja, namun anak-anak, remaja, sampai usia senja juga bisa mengalaminya.

Tips Agar Tidak Mabuk Perjalanan

Cara agar tidak mabuk dalam perjalanan yang biasa saya lakukan, antara lain:

1. Menghirup Aromaterapi

Aromaterapi yang mengandung obat-obatan bisa membantu untuk mengatasi persoalan mabuk dalam perjalanan. Adanya aromaterapi ini sendiri saya bawa pada awal-awal menaiki angkutan umum, namun sebagai catatan untuk penggunaan aromaterapi tidak perlu banyak karena terkadang semakin banyak menjadi penyebab mabuk dalam perjalanan.

2. Mematikan AC

Bagi seseorang pemula yang memiliki kebiasaan mabuk dalam perjalanan saran saya matikan saja AC (Air Conditioner) atau penyejuk udara yang ada dalam mobil pribadi ataupun bus. Jikalau sulit untuk dimatikan tentu kita perlu untuk membaca jaket tebal sekaligus masker sebagai upaya memberikan proteksi pada bau yang ditimbulkan.

3. Melihat Arah depan atau Bawah Mobil

Suasana yang terkadang menjadi penyebab seseorang mabuk terkadang karena sering melihat arah mobil utamanya arah samping yang dilewati oleh lalu lalang kendaraan. Adanya kebiasaan ini tentu membuat kita kehilangan konsentrasi dan terkadang menjadi penyebab mabuk.

4. Minum Obat Anti Mual

Rutinitas untuk meminum obat anti mual ataupun obat anti mabuk perjalanan juga bisa menjadi solusi untuk mengatasi persoalan mabul dalam perjalanan. Namun, sebenarnya dari obat seperti ini sepengalaman peribadi menyababkan kantuk yang luar biasa.

5. Tidak Berdekatan dengan Orang yang Juga Mabuk

Dengan menghindari seseorang yang berdekatan tempat duduk dalam mobil ataupun bus yang memiliki kebiasaan mabuk juga bisa menjadi solusi untuk mengatasi persoalan ini. Biasanya yang perlu kita lakukan menutup masker agar bau mabuk yang ditimbulkan orang lain tersebut tidak menjalar.

6. Jangan Banyak Makan

Kebiasaan mabuk juga bisa diatasi dengan menghindari banyak makan ketika dalam perjalanan. Untuk makan memang perlu tapi usahakan dengan makanan yang tidak memiliki bau amis seperti telur atau pun ikan. Adapun untuk lauk pauknya bisa makan sayur-sayuran ataupun tempe goreng atau tahu.

7. Makan Permen dan Makanan Ringan

Makan permen juga bisa menjadi solusi untuk mengatasi persoalan mabuk dalam perjalanan. Makan permen sekaligus membawa makanan ringan yang tidak memiliki rasa amis bisa membantu untuk berkosentrasi sekaligus dapat mencegah mabuk asalkan dengan kadar yang tidak berlebihan.

8. Jangan Mainan Handphone

Bagi pemula untuk yang sedang bepergian diharapkan untuk tidak memainkan handphone, kebiasaan ini juga saya lakukan. Alasannya karena dengan bermai HP tadi konsentrasi kita menjadi terpisah, apalagi ketika dalam perjalanan yang melewati pengunungan ataupun jalan berkelok-kelok kebiasaan mabuk sulit untuk dihindari.

9. Tidak Memakai Minyak Rambut

Menggunakan minyak rambut ketika dalam perjalanan benar-benar saya hindari demi mengurangi sekaligus menghilangkan kebiasaan mabuk. Bukan tanpa alasan akibat penggunaan minyak rambut ini wangi yang ditimbulkan bisa mempengaruhi seseorang mabuk.

Dari penjelasan yang disebutkan tadi, bisa dikatakan dari pengalaman pribadi yang sudah melakukannya. Hingga saat ini dari awalnya naik kendaraan 2 KM saya sudah mual dan mabuk perjalanan, namun kini kebiasaan tersebut berkurang dratis.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak