Emotional Quotients (EQ) adalah sebuah bentuk kecerdasan secara emosional yang membuat seseorang mampu mengenali, mengendalikan, dan menata emosi serta perasaan, baik itu perasaan sendiri maupun perasaan orang lain.
Dikutip dari situs PsychCentral.com, orang yang memiliki kecerdasan emosi yang baik juga memiliki kesadaran dan regulasi diri, motivasi, kemampuan sosial, serta empati yang baik.
Bukan hanya perlu, melatih kemampuan dan memiliki EQ yang mumpuni juga sama pentingnya dengan Intelegence Quotients (IQ). Lantas, disadur dari situs insider.com apa saja tanda bahwa seseorang memiliki EQ yang baik? Yuk, simak selengkapnya!
1. Bisa memvalidasi emosinya sendiri
Tanda bahwa seseorang memiliki kecerdasan emosional yang baik salah satunya adalah mampu memvalidasi emosinya sendiri. Definisi dari memvalidasi perasaan itu sendiri adalah kemampuan mengakui emosi yang dirasakan. Contohnya, ketika kamu tetiba marah, kamu mampu mengidentifikasi emosi dan penyebabnya. Kamu mengakui bahwa kamu sedang merasa kesal dan marah dengan temanmu karena ia ingkar janji.
Bukan berarti membenarkan diri atas amarahmu, tapi, dengan mengakuinya. Karena, orang dengan kecerdasan EQ yang baik, tahu bahwa mengabaikan emosi dan perasaan hanya akan membuat mereka sakit hati yang bisa mengakibatkan kecemasan dan penyakit mental lainnya.
2. Mampu memahami perasaan orang lain
Memiliki empati atau kemampuan untuk memahami perasaan orang lain juga menjadi salah satu tanda bahwa seseorang memiliki EQ yang baik. Dikutip dari situs Liputan6.com, seseorang yang memiliki empati juga melihat dari sudut pandang orang tersebut, dan juga membayangkan diri sendiri berada pada posisi orang tersebut. Empati memainkan peran penting dalam membangun dan menjaga hubungan antara sesama manusia.
3. Mampu mengelola emosinya dengan baik
Salah satu kemampuan luar biasa seseorang yang memiliki EQ baik adalah mampu mengelola emosinya dengan baik. Menurut Psikolog UGM, Sutarimah Ampuni, S.Psi., M.Si., MPsych., Psikolog., penting bagi setiap orang untuk belajar mengelola atau meregulasi emosi agar bisa terekspresikan secara wajar dan sehat.
Mengekspresikan emosi dengan pas sehingga tidak menimbulkan efek buruk bagi diri sendiri dan orang lain. Lebih lanjut lagi, dikutip dari situs UGM.ac.id, Ampuni mengatakan tidak semua emosi harus diekspresikan atau dilepaskan. Namun, harus selektif dalam melepas dan menahan emosi.
4. Mudah bersosialisasi dengan orang lain
Memiliki EQ yang baik juga bisa ditandai dengan mudah bersosialisasi dengan orang lain. Mereka yang mudah bergaul, tentu memiliki keluwesan dalam berbicara dan mengelola emosi. Mereka juga mampu mengenal situasi emosi orang di sekitarnya dengan baik. Oleh karena itu, mereka yang memiliki EQ yang baik mudah meraih simpati karena mampu menyentuh perasaan orang lain.
Memiliki kecerdasan emosi (EQ) yang baik sama pentingnya dengan memiliki kecerdasan intelektual dan kecerdasan spiritual yang baik. Kolaborasi ketiganya akan menghasilnya pribadi yang lengkap.
