3 Manfaat Malam Keakraban yang Penting untuk Mahasiswa Baru

Hikmawan Firdaus | Ridho Hardisk
3 Manfaat Malam Keakraban yang Penting untuk Mahasiswa Baru
Ilustrasi kegiatan malam keakraban. (pexels.com/alexandr)

Dalam memasuki kehidupan kampus, setiap mahasiswa baru akan melewati orientasi yang di mana itu bertujuan untuk menanamkan pembekalan bagi mereka. Biasanya pembekalan itu diselenggarakan dan dikendalikan oleh mahasiswa senior yang sudah berpengalaman. Pada konsep dasarnya, mahasiswa baru diberikan pembekalan untuk fondasi mereka agar mereka lebih siap dalam tantangan yang ada di dunia perkuliahan.

Seiring perkembangan zaman, kreativitas dalam membentuk kegiatan orientasi pendidikan mahasiswa baru makin unik. Salah satunya kegiatan malam keakraban atau yang biasa dikenal singkat dengan "makrab". Makrab sudah banyak digunakan oleh mahasiswa senior di berbagai perguruan tinggi sebagai wadah dalam mengorientasi pendidikan dasar mahasiswa baru. Esensi yang ada di dalamnya sangat penting sehingga mahasiswa senior harus memahami pentingnya makrab diterapkan dalam masa orientasi mahasiswa.

Untuk lebih paham lagi, saya akan menjelaskan mengenai 3 manfaat makrab bagi mahasiswa baru. Mari simak pembahasannya.

1. Sarana kaderisasi

Ilustrasi kaderisasi. (unsplash.com/Antenna)
Ilustrasi kaderisasi. (unsplash.com/Antenna)

Kaderisasi merupakan salah satu pelajaran yang cukup penting bagi mahasiswa karena itu merupakan bentuk peran mahasiswa dalam menjadi penerus roda organisasi. Organisasi yang akan diikuti oleh mereka adalah tempat menampung aspirasi mahasiswa yang lain dan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, kaderisasi harus diperhatikan proses edukasinya agar mahasiswa baru siap menjadi penerus untuk menggantikan mahasiswa senior menggerakkan organisasi kemahasiswaan.

2. Membentuk solidaritas yang efektif

Ilustrasi solidaritas. (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi solidaritas. (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setelah menghadapi pandemi Covid-19 selama hampir kurang lebih 3 tahun, pelajar di Indonesia harus menerima kenyataan bahwa mereka harus berinteraksi tanpa hadir fisik secara langsung di tempat. Metode online sudah membuat perubahan gaya berinteraksi setiap orang sehingga begitu sulit untuk saling mengenal satu sama lain. Sebab, untuk mengenal orang baru melalui sarana online seperti Zoom atau Google Meet tidak efektif untuk membangun keakraban antar personal.

Jika dibandingkan setelah diberi kelonggaran untuk menyelenggarakan kegiatan offline seperti makrab, apalagi rentetan acara yang dipenuhi permainan seru dan menantang yang dibentuk secara berkelompok sehingga mereka terdorong untuk belajar kerjasama tim. Inilah yang sebenarnya bisa membangun solidaritas mahasiswa tiap angkatannya. Interaksi tatap muka memberikan keleluasaan bagi mahasiswa baru untuk mengenal teman barunya lebih dalam.

3. Menanamkan relasi yang baik

Ilustrasi menjalin relasi. (pexels.com/Charlotte May)
Ilustrasi menjalin relasi. (pexels.com/Charlotte May)

Tentunya dalam proses makrab, pasti ada perkenalan terlebih dahulu dari mahasiswa senior kepada mahasiswa baru. Mulai dari makrab tersebut akan terbentuk relasi yang baik untuk mahasiswa baru. Seorang mahasiswa baru membutuhkan channeling untuk karirnya di masa yang akan datang seperti kesempatan magang, pertukaran mahasiswa, kompetisi bergengsi tingkat nasional dan internasional. Karena setiap senior, pasti ada beragam karakter, background dan prestasi tersendiri yang informasi dan keterampilannya bisa dipelajari oleh mahasiswa baru.

Itulah 3 manfaat malam keakraban yang penting untuk mahasiswa baru. Jika kamu termasuk mahasiswa senior, cobalah membuat kegiatan orientasi dengan konsep makrab dengan berbagai kreativitas. Karena kalian sendiri juga bisa menikmati keseruannya. Semoga bermanfaat.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak