3 Pertimbangan Orangtua Tunggal yang Memutuskan untuk Tidak Menikah Lagi

Hikmawan Firdaus | Sapta Stori
3 Pertimbangan Orangtua Tunggal yang Memutuskan untuk Tidak Menikah Lagi
Ilustrasi ibu dan anak (unsplash.com/Jon Flobrant)

Menjadi orangtua tunggal memang tidak mudah. Ada berbagai tantangan dan kesulitan yang harus dihadapi. Namun, beberapa orangtua tunggal memutuskan untuk menjalani semua itu tanpa mencari pendamping hidup yang baru. Tentunya, ada berbagai pertimbangan yang membuat mereka memutuskan untuk tidak menikah lagi, beberapa di antaranya adalah:

1. Besarnya cinta pada pasangan yang meninggalkan

Beberapa orang menjadi single parent, karena pasangannya meninggal dunia lebih dulu. Tak jarang, besarnya cinta pada pasangan yang telah tiada membuat mereka berat untuk kembali menikah. Terlebih, jika pasangan mereka merupakan orang yang baik dan begitu mencintai mereka. Tentu akan sulit untuk melupakannya dan memulai hidup baru dengan orang yang belum tentu mampu memberikan hal yang sama.

2. Takut pasangan baru tidak sayang kepada anak

Bagi seorang single parent, menikah lagi artinya juga memberikan kehidupan baru kepada anak untuk hidup bersama seseorang yang bukan orangtua kandungnya. Tentunya orangtua tunggal memiliki harapan tersendiri ketika ia menikah lagi, yakni pasangan barunya mampu mencintai dan menyayangi anak-anaknya selayaknya anak kandung.

Tentunya, ada banyak orang yang mampu menyayangi anak-anak sambungnya dan memperlakukannya seperti anak sendiri, tapi tak sedikit pula ditemukan kasus orangtua yang berlaku tidak baik kepada anak-anak sambungnya.

Karena itulah, banyak orang yang memilih bertahan dengan status single parent, meski ada orang yang meminangnya atau bersedia dipinang olehnya. Mereka takut pasangan baru mereka tidak bisa menyayangi anak-anaknya seperti halnya orangtua kandung.

3. Lebih nyaman sendiri

Ada orangtua tunggal yang sudah bertahun-tahun menjalani hidup sendiri tanpa pasangan dan akhirnya merasa bahwa dirinya lebih nyaman sendirian tanpa pendamping hidup, terlebih bagi seseorang yang menjadi single parent akibat kegagalan pernikahan yang berujung dengan perceraian, sehingga membuatnya khawatir mengalami kegagalan yang sama. Baginya, kehadiran anak-anak dan mendampingi mereka hingga tumbuh dewasa dirasa sudah lebih dari cukup untuk memberikan kebahagiaan.

Demikian tiga pertimbangan orangtua tunggal yang memutuskan untuk tidak menikah lagi. Apa pun yang diputuskan oleh setiap orangtua tunggal, semoga hal itu menjadi keputusan terbaik bagi diri dan keluarganya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak