4 Alasan Kamu Harus Menyudahi Status Friendzone-mu

Ayu Nabila | Hanifa Ramadhanti
4 Alasan Kamu Harus Menyudahi Status Friendzone-mu
Ilustrasi friendzone (Pexels.com/joshhild)

Berteman dengan lawan jenis memang menyenangkan, tapi apa jadinya kamu terlibat friendzone? dari cara dia meng-treat kamu layaknya pacar, dari cara bicara dia yang seakan-akan ingin mengajakmu menjalin hubungan lebih serius yang membuat kamu mudah terbawa perasaan. 

Terjebak dalam situasi seperti ini membuatmu tersiksa, love language yang diberikan kepadamu membuatmu yakin bahwa dia juga tertarik padamu, tapi pada kenyataannya dia menunjukkan padamu seolah-olah hanyalah seorang teman, ditambah dia memiliki sifat friendly yang bisa saja dia memperlakukan orang lain sama seperti memperlakukanmu. 

Status friendzone-mu ini menimbulkan kebingungan dalam dirimu. Dampak dari friendzone-mu bisa saja membuat pertemananmu menjadi tidak nyaman, maka dari itu ada beberapa alasan kamu harus menyudahi status friendzone sebelum kamu benar-benar tertarik padanya.

1. Hubunganmu Menjadi Tidak Jelas

Situasi friendzone bisa membuat hubunganmu menjadi tidak jelas, karena pada saat itu kamu merasa hubungan tersebut berada di antara pertemanan atau berpacaran, di satu sisi kamu merasa nyaman akan sikapnya tapi di sisi lain dia beranggapan bahwa sikap tersebut adalah hal biasa dalam pertemanan, dia masih menganggapmu sebagai seorang teman.

Bila kamu terus berlarut-larut seperti ini tanpa sadar membuatmu tersiksa, sebaiknya kamu mencoba untuk tidak membawa perasaanmu ke dalam sebuah pertemanan dengannya. Buang jauh-jauh pikiran bahwa segala yang dia lakukan adalah bentuk ketertarikan dirinya denganmu.

2. Membuatmu Capek

Tentunya berada diketidakjelasan hubungan membuatmu capek, bukan fisik melainkan batin dan hatimu sebab kamu selalu berpikir dan memenuhi segala ekspetasimu kepada dirinya. Kamu berekspetasi lebih terhadap hubunganmu dengannya, tetapi kenyataannya dia hanya ingin sebatas di luar ekspetasimu. 

3. Waktumu Terbuang Sia-sia

Memikirkan segala ekspetasi hubunganmu dengannya tidak hanya membuatmu capek tetapi juga waktumu terbuang sia-sia. Waktu yang terpakai untuk melakukan segala aktivitasmu terbuang sia-sia, lantaran waktu tersebut kamu gunakan untuk memikirkan hubunganmu dengannya dan segala tingkah lakunya terhadapmu. 

4. Hanya Membuatmu Sakit Hati

Saat kamu sudah terjebak dalam friendzone, kemungkinan rasa sakit hati itu pasti ada. Hubunganmu dengan dia yang terbilang dekat nyatanya hanya sekedar teman, padahal di satu sisi kamu sudah memiliki perasaan dengannya dan berharap dia memiliki perasaan yang sama denganmu. Kamu akan ada dititik di mana tidak rela bila dia dekat dengan yang lain atau bahkan tertarik dengan orang lain. Kamu merasa sakit hati bila dia sedang dekat dengan yang lain atau berbicara panjang lebar tentang kedekatan dia dengan orang lain.

Nah, itu tadi alasan mengapa kamu harus menyudahi status friendzone-mu, tidak ada yang salah dari hadirnya sebuah perasaan, memang begitu timbulnya jatuh cinta ntah karena cinta pada pandangan pertama atau berawal dari sebuah pertemanan, meskipun prosesnya tidak semulus jalan tol jangan hal tersebut membuat kamu merusak sebuah pertemanan akibat dia tidak menyukaimu balik. Tenang saja, tidak ada takdir yang tertukar kalau memang kalian ditakdirkan untuk bersama pasti akan ada jalan. Jadi untuk saat ini kamu menikmati hidupmu, jalani hari-harimu dan buat dirimu menjadi versi yang terbaik. Semoga bermanfaat!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak