Di dunia ini banyak sekali perbedaan. Perkara colokan di masing-masing negara saja tidak sama. Seperti Indonesia dan Jepang. Colokan di dua negara ini tidak sama. Mengapa hal ini bisa terjadi? Simak yuk informasi yang dihimpun dari lama WeXpats berikut ini.
Jenis Colokan Listrik di Jepang
Untuk kamu yang berencana untuk mengunjungi Negeri Sakura untuk pertama kali, kamu perlu tahu bahwa colokan listrik di negeri ini tidak sama dengan di Indonesia. Sebenarnya tidak hanya di Jepang. Di negeri lain pun juga seperti ini. Ada 12 tipe colokan listrik yang digunakan di negara-negara dunia. Indonesia menggunakan colokan listrik tipe F, sedangkan Jepang dan Amerika menggunakan colokan listrik tipe A.
Colokan listrik di Jepang berbentuk pipih persegi dan vertikal. Untuk kamu yang terlanjur menggunakan barang elektronik dari Indonesia, tentunya akan kesulitan untuk mencari colokan listrik tipe F yang biasa digunakan.
Adanya Perbedaan Voltase Jepang dan Indonesia
Mengapa colokan di Jepang berbeda? Pasalnya voltage di Indonesia dan Jepang juga berbeda. Jepang menggunakan voltage 100 V, sedangkan Indonesia dan kebanyakan negara Asia lainnya menggunakan 220-240 V. Apakah perlu menggunakan voltage converter untuk mengakalinya? Ini bergantung dari jenis barang elektronik yang digunakan.
Jika beberapa barang elektronik mempunyai dual voltage, kamu tidak memerlukan voltage converter sebab komponen di dalamnya bisa beradaptasi sendiri dengan tegangan yang ada. Namun, jika barang elektronik tersebut dibuat dengan menggunakan single voltage, gunakan voltage converter saat menggunakannya.
Cara Mengakali Perbedaan Colokan Listrik dengan di Indonesia
Tidak bisa dipungkiri bahwa colokan listrik dan perangkat lainnya sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Jika terjadi perbedaan, maka perlu dilakukan tindakan untuk mengakalinya, misalnya saja seperti berikut ini.
- Membawa Steker Universal
Steker universal adalah benda wajib ada di dalam tas kamu jika kamu bepergian. Steker universal membuat kamu bisa menggunakan colokan listrik dengan tipe yang berbeda, sehingga bisa digunakan.
Benda mungil yang banyak manfaatnya ini tersedia di berbagai toko. Kamu tidak akan kesusahan untuk mendapatkannya. Ukuran kabelnya pun bermacam-macam. Beli steker universal yang sesuai dengan kebutuhanmu.
- Membawa Power Bank dengan Kapasitas Besar
Jika tidak ingin repot dengan steker universal, kamu bisa bawa power bank yang bisa menyuplai daya besar. Dengan begitu, pengisian daya bisa dilakukan untuk beberapa kali penggunaan. Terutama jika kamu berada di luar ruangan yang jauh dari sumber listrik, power bank akan sangat diperlukan.
Pastikan power bank terisi daya penuh sebelum digunakan. Perlu kamu ketahui bahwa mengisi daya dengan power bank tidak disarankan sering-sering sebab akan merusak komponen baterai di dalamnya. Apalagi jika dayanya tidak sesuai dengan kapasitas baterai gawai.
Nah, itulah penjelasan mengenai perbedaan colokan listrik di Jepang dan di Indonesia yang berbeda. Menurutmu lebih baik mana, colokan tipe A seperti di Jepang atau tipe F seperti di Indonesia?