Di zaman sekarang memang banyak sekali hal yang terjadi. Tapi, pernahkah kamu mendengar apa itu manipulasi psikologis? Manipulasi psikologis adalah salah satu taktik seseorang dalam mempermainkan titik lemah emosi seseorang dengan menciptakan scenario yang telah dilakukan dengan tujuan agar kamu merasa bersalah, tak percaya diri, gelisah dan lain sebagainya.
Lalu, apakah kamu juga sudah menemukan jenis-jenis manipulasi psikologis yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari? Misalnya kamu ditinggal pas lagi sayang-sayangnya dengan seseorang? Pasti itu sangat menyebalkan, bukan? Kalau sudah demikian, itu adalah tanda kamu terkena manipulasi psikologis nih.
Untuk menambah wawasan, yuk kali ini, ada 7 istilah manipulasi psikologis yang sering dilakukan seseorang! Cek sekarang, apakah teman atau pasangan kamu demikian?
1. Playing Victim
![Ilustrasi Playing Victim (Photo by Kat Smith: Pexels)](https://media.arkadia.me/v2/articles/angeliaciptariskanabella/uXJGGIxtW5O7asmbPzjIsdtDPUvIB9u5.png)
Mungkin kata ‘Playing victim’ ini sudah tidak asing lagi. Di mana ini terjadi ketika pasangan, teman atau kerabatmu yang berbuat salah tapi mereka justru berpura-pura menjadi korban. Bahkan mereka bisa saja melakukan segala cara untuk terus membuatmu merasa bersalah atas apa yang dia perbuat dan minta pertanggung jawaban atas apa yang telah terjadi.
2. Guilt Tripping
![Ilustrasi Guilt Tripping (Photo by Inzmam Khan: Pexels)](https://media.arkadia.me/v2/articles/angeliaciptariskanabella/AdRuwLJfzHSQFhQ0p51cvIaPYtJfyWAo.png)
Kamu sering dibuat merasa bersalah hingga ga enakan karena seolah-olah kamu yang salah padahal sebenarnya tidak demikian? Hal ini dikarenakan kamu terkena Gulit Tripping yang mana kamu akan merasa takut untuk menolak atau mengatakan ‘tidak’ dan kamu juga merasa takut membuat orang lain kecewa.
3. Love Bombing
![Ilustrasi Love Bombing yang suka beri hadiah (Pexels)](https://media.arkadia.me/v2/articles/angeliaciptariskanabella/jjCkAgdRQZWQrggjHCwH1N9zmeF3EyqQ.png)
Sering mengobral janji manis, mengungkapkan pujian hingga memberi hadiah padahal kamu dan dia baru saling mengenal? Hati-hati itu adalah love bombing. Di mana hal ini dilakukan dengan tujuan supaya kamu tertarik dengan si doi, tapi sebenarnya doi tak punya maksud untuk menjalin hubungan. Kamu pun nanti akan merasa kehilangan kalau dia tidak ada di sampingmu, bisa jadi itu dilakukan untuk mempermainkan emosi kamu.
4. Ghosting
![Ilustrasi Ghosting (Pexels)](https://media.arkadia.me/v2/articles/angeliaciptariskanabella/o2Cwi8Lvo2OzULcNOlxTtCN8jbri6E9j.png)
Ghosting adalah salah satu cara yang paling sering ditemukan. Di mana kamu akan dibuat nyaman dengan keadaan tetapi, ketika kamu sudah merasa ada suatu hal yang mengenakan dalam dada. Orang tersebut justru pergi tanpa kabar. Bisa dibilang seperti memainkan sebuah perasaan orang lain.
5. Gaslighting
![Ilustrasi Gaslighting (Pexels)](https://media.arkadia.me/v2/articles/angeliaciptariskanabella/QWeZuUYe3ekXm0u1G4Tcfss7fEwQy0IG.png)
Berbeda dari ghosting, gaslighting ini bukan bermakna suatu gas. Tetapi di mana seseorang berbohong dan memutarbalikkan fakta yang ada sehingga kamu lagi yang akan merasa bersalah dan bertanggung jawab atas segala hal.
6. Triangulation
![Ilustrasi Pasangan (Pexels)](https://media.arkadia.me/v2/articles/angeliaciptariskanabella/dL67tpRu3sd8JxzdSqjbm4tctxFWmcLf.png)
Triangulation berasal dari kata Bahasa Inggris ‘Triangle’ yang berarti ‘segitiga’. Di mana triangulation ini melibatkan orang ketiga dalam sebuah permasalahan. Seperti contohnya, jika dia tidak menyukaimu maka dia akan mencari dan mempengaruhi orang lain agar sama-sama tak menyukai kamu.
7. Moving the Goalpost
![Ilustrasi Moving the Goalpost (Pexels)](https://media.arkadia.me/v2/articles/angeliaciptariskanabella/szJwsCayuPKnv8dOxZCoRkmHrjisIJGq.png)
Moving the Goalpost ini memiliki tujuan membuat kamu minder dan insecure. Di mana orang-orang yang memiliki sikap ini cenderung akan mengomentari kekuranganmu, merendahkanmu hingga membuatmu terus menaikan standar ekspetasi. Bahayanya, kamu juga tidak akan pernah merasa cukup dengan segala hal.
Jadi, itulah 7 jenis manipulasi psikologis yang wajib kamu ketahui supaya tidak terjerumus dalam orang-orang toxic yang akan menghancurkan kebahagiaanmu. Kunci utama yang diperlukan adalah percaya dan mencintai diri sendiri.