7 Tips Mengajarkan Anak Membaca Sejak Dini, Jangan Tunggu Nanti!

Hayuning Ratri Hapsari | Rizka Utami Rahmi
7 Tips Mengajarkan Anak Membaca Sejak Dini, Jangan Tunggu Nanti!
Ilustrasi belajar membaca pada anak (Freepik/rawpixel.com)

Pada usia TK B atau sekitar 5-6 tahun, anak-anak sudah mulai dilatih mengenal huruf dan membaca oleh gurunya di sekolah. Agar tidak tertinggal dan dapat mengikuti proses membaca dari awal, ada baiknya sebelum memasuki usia TK anak sudah dikenalkan pada abjad terlebih dahulu.

Tips Mengajarkan Anak Membaca 

Berikut ini ada beberapa tips mengajarkan anak membaca seperti yang telah dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.

1. Kenalkan huruf sejak dini

Jangan menunggu anak memasuki usia sekolah untuk mengajarkannya membaca. Setidaknya kenalkan huruf sejak dini pada anak, agar pada saat sekolah ia sudah terbiasa dan lebih mudah menghapal abjad secara keseluruhan.

Parents bisa memulai dengan mengenalkan huruf vocal terlebih dahulu, jika anak sudah hapal, mulai kenalkan huruf konsonan secara bertahap.

2. Tempel poster alfabet

Agar anak semakin tertarik membaca, tempelkan poster alfabet yang menarik di dinding rumah, anak akan lebih mudah melihat deretan huruf-huruf yang di pajang sehingga memudahkannya untuk mengingatnya setiap hari.

3. Gunakan flash card

Salah satu alat yang bisa membantu anak mengenal huruf yaitu flash card, biasanya flash card sangat membantu karena ada gambar di sisi huruf yang menunjukan huruf awal dari gambar tersebut.

Anak akan terbantu dan lebih mudah untuk mengingatnya. Gambar ayam akan mengingatkan anak pada huruf "A" dan begitu seterusnya.

4. Ajari suku kata 

Jika anak sudah hapal semua huruf abjad, maka selanjutnya parents bisa mengenalkan suku kata pada anak. Untuk awal, ajari anak suku kata simpel 2 huruf yang terdiri satu vokal dan satu konsonan. Contoh: ma, mi, pa, pi dan seterusnya.

5. Ajari akhiran huruf mati

Jika dua suku kata sudah anak kuasai, selanjutnya parents bisa mengajarkan akhiran huruf mati. Contoh: ma lam, ge lap dan seterusnya 

6. Ajari huruf mati sambung

Langkah selanjutnya perkenalkan anak pada huruf mati sambung seperti "ng" dan "ny". Jika sudah hapal bisa di kombinasikan dengan suku kata lain. Contoh: uang, nyamuk, dan lain sebagainya.

7. Mulai membaca kata per kata

Jika semua step sudah dilalui, selanjutnya adalah belajar membaca kata per kata. Lanjutkan ke kalimat yang lebih panjang dan latihlah terus menerus sampai lancar.

Kunci utama belajar pada anak adalah konsistensi dan latihan. Semakin sering latihan secara konsisten maka anak akan semakin terbiasa membaca.

Peran orangtua sangat penting dalam hal ini, karena itu jangan bosan untuk terus mengajari anak membaca. Karena membaca adalah jendela dunia, mari dukung anak menjadi pintar membaca!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak