Sulit untuk Bangkit dari Kegagalan? Pahami 4 Hal Ini agar Tidak Menyesal

Ayu Nabila | Ridho Hardisk
Sulit untuk Bangkit dari Kegagalan? Pahami 4 Hal Ini agar Tidak Menyesal
Ilustrasi seseorang yang mengalami kegagalan. (pexels.com/Alex green)

Hidup yang kita jalani pasti ada menghadapi kenyataan yang baik dan ada juga yang buruk. Kita tidak bisa berlari dari kenyataan keduanya ketika sudah tiba waktunya. Jika mendapat kenyataan yang baik seperti kamu meraih sesuatu yang sudah kamu targetkan,itu disebut secara umum sebagai keberhasilan. Orang akan bertepuk tangan di saat kamu mendapat keberhasilan.

Tetapi berbeda jika kamu bertemu dengan kenyataan yang buruk seperti kamu diberhentikan oleh perusahaan karena kinerjamu yang buruk. Itu biasa disebut sebagai kegagalan. Tidak semua orang bisa menghadapi kegagalan dengan lancar. Terkadang ada yang sampai tersesat, tidak tahu ingin melakukan apa-apa. Bahkan ada yang ingin mengakhiri hidupnya tanpa memikirkan kesempatan untuk bangkit. Oleh karena itu, dalam pembahasan kali ini, saya akan membagikan wawasan mengenai hal apa saja yang mesti kamu pahami untuk bangkit dari kegagalan.

Ada 4 hal yang harus kamu pahami untuk bangkit dari kegagalan agar tidak menyesal, mari simak pembahasannya.

1. Anggaplah gagalmu itu sebagai pembelajaran

Ilustrasi belajar. (pexels.com/Mikhail Nilov)
Ilustrasi belajar. (pexels.com/Mikhail Nilov)

Kamu harus tahu bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan adalah ujian. Ujian yang ditujukan untuk memberikanmu pembelajaran berharga agar kelak kamu bisa lebih berkembang. Karena kamu telah terbiasa menghadapi kegagalan, otomatis mentalmu akan terasah. Selain itu, melalui kegagalan itu, kamu bisa tahu kekurangan dan kesalahan kamu sehingga kamu bisa lebih berhati-hati dan lebih aware dengan ancaman ke depannya.

2. Ambil waktu istirahat bersama teman atau keluarga

Ilustrasi meluangkan waktu bersama keluarga. (pexels.com/Nicole Michalou)
Ilustrasi meluangkan waktu bersama keluarga. (pexels.com/Nicole Michalou)

Ketika kamu mengalami kegagalan, kamu butuh waktu istirahat sejenak untuk membersihkan pikiran lelahmu. Luangkan waktumu bersama teman atau keluarga untuk pergi mengunjugi tempat rekreasi atau wisata yang bisa mendinginkan kepalamu. Selama kamu meluangkan waktu untuk itu, kamu bisa mencurahkan rasa sedih, kesal bahkan menyesalmu kepada teman atau keluargamu. Karena mereka juga pasti ada yang pernah merasakan hal yang sama seperti kamu. Jadi, jangan sia-siakan kehadiran orang-orang yang peduli dan sayang kepadamu. 

3. Memahami bahwa hidup itu singkat

Ilustrasi orang yang memanfaatkan waktu hidup dengan maksimal. (pexels.com/Julian Jagtenberg)
Ilustrasi orang yang memanfaatkan waktu hidup dengan maksimal. (pexels.com/Julian Jagtenberg)

Selanjutnya, kamu harus benar-benar memahami bahwa hidup hanya sekali dan waktu yang telah berlalu, tidak akan bisa diulang lagi. Karena hidup itu singkat, seharusnya kamu jangan terlalu lama tumbang. Jangan habiskan waktumu hanya untuk menyesali dan galau dengan kegagalanmu. Masih ada orang yang peduli dan siap membantumu untuk bangkit. Itu balik ke dirimu sendiri, apakah kamu bisa memasangkan pikiranmu untuk bangkit atau tidak.

4. Mengisi energi positif dengan kegiatan positif

Ilustrasi mengisi energi positif dengan olahraga. (pexels.com/Tirachard Kumtanom)
Ilustrasi mengisi energi positif dengan olahraga. (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Terakhir, Sebagai bentuk pemulihan jangka panjang, kamu harus bisa mengisi waktu luangmu  dengan kegiatan positif yang bisa mengisi energi positifmu. Dampaknya adalah pikiranmu yang sedang tidak baik akan terhindari dari energi negatif yang berpotensi merugikanmu. Dalam sehari, kamu bisa atur waktumu untuk melakukan aktivitas produktif yang bermanfaat untuk kesehatanmu.

Misalnya, pagi hari kamu bisa berolahraga, entah itu olahraga berat atau ringan. Siangnya kamu bisa membersihkan kamarmu dan sorenya kamu bisa bermain game bersama teman atau keluargamu. Intinya, cari aktivitas yang bisa membawa pikiranmu pulih lagi seperti semula.

Itulah 4 hal yang mesti kamu pahami untuk bangkit dari kegagalan. Selalu ingat hal itu agar kamu tidak menyesal di kemudian hari. Selamat berjuang dan semoga bermanfaat.

Video yang Mungkin Anda Suka.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak