5 Tips Membangun Pondasi Kepercayaan dalam Hubungan

Hayuning Ratri Hapsari | Mohamad Ismail
5 Tips Membangun Pondasi Kepercayaan dalam Hubungan
Ilustrasi kekasih yang tengah berpelukan (Unsplash/Candice Picard)

Jika diibaratkan sebuah bangunan, maka rasa percaya terhadap pasangan merupakan sebuah pondasi. Pondasi yang kuat akan berdampak pada seberapa kokoh bangunan tersebut. Demikian pula dengan hubungan, semakin kuat rasa percaya satu sama lain maka akan semakin kokoh pula hubungannya.

Pondasi yang kokoh tentu tidak terbangun begitu saja, perlu ada aksi-aksi nyata terhadap pasangan kamu agar pondasi tersebut bisa menjadi kekuatan dalam sebuah hubungan. Lalu, bagaimana untuk mulai membangun pondasi tersebut?

Berikut beberapa tips membangun kepercayaan dengan pasangan agar pondasi hubungan semakin kokoh dan bertahan lama.

1. Bersikap terbuka dan bersedia untuk bekerja sama dalam hubungan

Kunci utama sebuah hubungan adalah keterbukaan di antara keduanya. Saling terbuka memiliki dampak yang sangat besar, salah satunya adalah hilangnya rasa kecurigaan antara satu sama lain.

Jika keduanya sudah saling terbuka, kerja sama dalam hubungan juga akan lebih mudah dilakukan karena tidak ada lagi yang perlu ditutup-tutupi. 

2. Jangan memberikan banyak janji

Inti dari membangun kepercayaan adalah agar pasanganmu percaya dengan apa yang kamu katakan. Namun, perlu diingat bahwa membangun kepercayaan tidak hanya menepati janji yang telah dibuat, tetapi juga tidak membuat janji yang tidak dapat ditepati.

Tidak banyak janji akan menunjukkan kepada pasanganmu apa yang sebenarnya kamu harapkan dari mereka, mereka akan lebih cenderung memperlakukan dengan lebih baik jika kamu dapat menepati setiap janji yang dilontarkan.

3. Akui kesalahan 

Membangun pondasi kepercayaan tidak hanya tentang bagaimana kita dapat saling menepati satu sama lain. Namun, mengakui kesalahan yang telah terjadi juga merupakan bahan pokok dalam pondasi tersebut. Seperti yang disebutkan di poin pertama, keterbukaan bukan hanya tentang hal-hal yang bersifat positif.

Kesalahan yang telah diperbuat juga harus diakui agar tidak terjadi kesalahan-kesalahan berikutnya. Jika kamu justru berpura-pura tidak pernah melakukan kesalahan, maka akan sulit orang lain untuk mempercayai kembali karena kamu telah merusak sedikit pondasi yang telah dibangun. 

4. Jangan gegabah dalam mengambil keputusan

Tidak gegabah dalam pengambilan keputusan dan memikirkannya matang-matang akan membuat pasangan kamu semakin percaya pada apa yang hendak kamu lakukan.

Memberikan ruang untuk mengutarakan pendapatnya juga akan membuat pasanganmu semakin percaya dan merasa dihargai.

Pengambilan keputusan yang berseberangan akan berdampak buruk pada pondasi kepercayaan yang telah dibangun. Oleh karena itu, ruang diskusi dalam pengambilan keputusan ini sangatlah penting terutama yang menyangkut masalah dalam hubungan.

5. Ingatkan diri bahwa membangun pondasi kepercayaan butuh waktu

Kedua belah pihak harus meyakini bahwa membangun pondasi kepercayaan tidaklah instan. Semuanya memerlukan proses yang panjang bahkan pengorbanan.

Jangan buat kesalahan dengan berharap prosesnya akan berlangsung dengan cepat. Untuk membangun kepercayaan, pertama-tama ambil langkah kecil dengan komitmen.

Saat kepercayaan sudah tumbuh, kamu akan lebih nyaman membuat dan menerima komitmen yang lebih besar. Taruh kepercayaan, dan kamu biasanya akan mendapatkan kepercayaan yang lebih besar sebagai balasannya.

Itulah tadi beberapa tips dalam membangun pondasi kepercayaan dengan pasangan. Mulailah dari hal yang paling sederhana sampai pasangan kamu yakin bahwa kamu adalah orang yang bisa dipercaya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak