3 Hal yang Harus Dilakukan untuk Membuat Plot Twist saat Menulis Novel

Ayu Nabila | Ariya Gesang
3 Hal yang Harus Dilakukan untuk Membuat Plot Twist saat Menulis Novel
ilustrasi menulis novel (pixabay.com/Pexels)

Plot twist pada novel adalah alur cerita yang dibuat berlawanan dengan dugaan pembaca. Plot twist dapat menjadikan novel tersebut lebih menarik, apalagi jika plot twist yang dibuat melebihi ekspetasi pembaca. Plot twist sering kita jumpai pada novel-novel ber-genre  misteri, karena memiliki banyak puzzle yang membuat pembaca menebak-nebak. Selain plot twist dapat membuat novel jadi lebih menarik, ternyata plot twist cukup sulit dituliskan pada sebuah novel, apalagi jika kita masih pemula dalam menulis novel.

Namun, jangan khawatir, selama ada kemauan untuk belajar, plot twist yang menarik dapat kita masukkan pada novel yang sedang ditulis. Apalagi jika kita memiliki imajinasi yang liar saat memikirkan alur dari sebuah cerita. Nah, berikut 3 hal yang harus dilakukan untuk membuat plot twist saat menulis novel: 

1. Riset

Untuk membuat plot twist diperlukan pengalaman dan pembelajaran dalam menulis novel. Jika kita masih pemula dalam menulis novel, alangkah baiknya kita membaca novel ataupun menonton film yang memiliki plot twist.

Kita bisa meminta rekomendasi dari teman tentang novel ataupun film yang memiliki plot twist tanpa dibeberkan alur ceritanya. Dengan membaca atau menonton cerita yang memiliki plot twist, kita akan memiliki gambaran untuk menulis sebuah novel yang juga memiliki plot twist.

2. Menyisipkan Petunjuk

Ada beberapa bagian di mana kita harus menyisipkan semacam petunjuk tersembunyi di sepanjang cerita, tujuannya adalah agar plot twist yang kita sajikan bisa diterima oleh pembaca. Nah, karena itu lebih baik kita merancang outline lebih dulu sebelum menulis novel.

BACA JUGA: Nasib Pilu ART Perempuan Asal Pemalang: Disiksa Majikan Sampai Dipaksa Makan Kotoran Anjing

Dari outline tersebut kita bisa menyisipkan petunjuk-petunjuk yang cocok sebelum mulai menulisnya. Misalnya kita ingin menulis pembunuhan yang ternyata dilakukan oleh seorang dokter, padahal sepanjang cerita diketahui bahwa dokter tersebut merupkan orang baik-baik.

Nah, sisipkanlah beberapa bagian yang menunjukkan bahwa dokter itu memiliki semacam kelainan, misalnya ada tokoh lain yang memergoki dokter itu sedang menginjak tikus sampai mati dan si dokter terlihat menikmatinya. Namun, dokter itu menyangkal telah menikmatinya dan menjelaskan sesuatu yang bisa diterima oleh tokoh yang memergokinya. 

3. Tidak Terlalu Mengekspos Kehidupan Karakter yang Hendak Kita Gunakan untuk Plot Twist

Jika kita terlalu mengekspos suatu karakter, pembaca akan punya banyak informasi yang didapat dari karakter tersebut. Dari mulai hobi sampai responnya saat menanggapi suatu hal. Sebaiknya kita menghindari terlalu mengekspos kehidupan karakter tersebut jika nantinya ingin dijadikan sebagai karakter yang berperan penting dalam plot twist.

Itulah 3 hal yang harus dilakukan untuk membuat plot twist saat menulis novel. Selain membutuhkan ketiga poin di atas, sebaiknya kita juga bersabar, jangan terburu-buru ingin menyelesaikan ceritanya dan langsung menuju ke plot twist. Tulislah setiap bagian-bagian pembangunnya dengan baik agar pembaca bisa menikmatinya. Jadi, saat pembaca sudah mencapai akhir, plot twist kita akan membuat pembaca bergeleng-geleng karena mengagumi keseluruhan dari isi cerita novel kita. 

Video yang Mungkin Anda Suka.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak