Bagi sebagian orang, futsal memang bukan sekadar olahraga biasa. Karena di balik aksi pemain di lapangan, nggak ada yang bisa ngalahin rasanya cetak gol di detik-detik terakhir.
Kebahagiaan ini rasanya nggak sederhana karena kepuasan ini hanya bisa dirasakan saat bertanding di lapangan. Makanya, campuran emosi saat kalah tapi tetep didukung satu tribun itu benar-benar bisa menjadi kenangan yang bisa diceritain ulang berkali-kali suatu saat nanti.
Namun, biar bisa punya punya support system yang selalu dukung dari nol, tentunya para pemain harus paham dulu sama teknik dasar futsal. Biar harapan untuk merasakan kesenangan dan euforia itu nggak cuma angan-angan. Namun bisa beneran dirasakan.
Seperti misalnya kontrol Bola (Ball Control), atau kemampuan mengontrol bola saat menerima umpan. Teknik ini tentu harus dikuasai karena sangat penting agar bola tidak lepas kendali.
Jadi mainnya bisa makin kece dan peluang menang bisa makin besar. Apalagi sekarang ada AXIS Nation Cup, tempat para pemain futsal dari banyak sekolah bisa unjuk gigi.
Kalau teknik kontrol kaki bagian dalam, luar, telapak kaki, paha, atau dada bisa dilakukan sama pemain, pasti menyesuaikan posisi bola agar mudah diproses selanjutnya bisa lebih bola.
Oiya, biar bisa denger Suaranya Para Juara, jangan lupa gabung di ajang ini ya. Info lengkapnya bisa dicek di anc.axis.co.id dan axis.co.id
Nah, setelah kontrol bola, kamu juga harus bisa passing (mengoper bola). Ini adalah teknik mengumpan bola ke rekan satu tim dengan akurat dan tepat waktu.
Karena waktu bermain futsal yang terbatas, jadi teknik passing operan pendek dengan kaki bagian dalam, operan panjang dengan kaki bagian luar atau punggung kaki, juga chip pass (umpan melambung), nggak bisa disepelekan. Karema passing yang tepat bisa membangun kerja sama tim dan serangan yang efektif.
Selanjutnya, dribbling (menggiring bola). Pergerakan lincah di lapangan harus dibarengi sama teknik mengontrol dan membawa bola melewati pemain lawan untuk menciptakan peluang menyerang.
Dribbling dapat menggunakan kaki bagian dalam, luar, dan sol sepatu dengan perubahan arah dan kecepatan untuk mengecoh lawan. Bagian ini pasti menjadi salah satu keseruan pas menonton maupun bermain. Karena adrenalin berpacu untuk menciptakan kesempatan dalam waktu yang singkat.
Setelah sudah melewati tim pertahanan lawan lewat dribbling, sekarang saatnya shooting (menembak). Kalau kamu pakai teknik menendang bola ke arah gawang dengan kekuatan dan akurasi tinggi, pasti gol bisa tercipta.
Caranya bisa dengan menembak pakai kaki bagian dalam, punggung kaki, atau ujung kaki (toe poke). Dengan latihan dan jam terbang yang terus diasah, kamu lama-lama pasti bisa memperkirakan shooting dari jarak dekat atau jauh supaya bisa menghindari kiper lawan.
Terakhir, pertahanan (defending). Karena selain mencetak skor, timmu juga harus bertahan agar tidak kebobolan. Dengan pertahanan bisa dilakukan dengan blocking (menghalangi), holding position (menjaga area), dan tackling (merebut bola).
Jadi ini nggak kalah penting untuk memutus serangan lawan serta menjaga keamanan gawang. Lalu kamu bisa melakukan serangan balik.
Selain itu, teknik heading dalam futsal juga sesekali digunakan untuk menyambut umpan silang. Karena meski beda dengan sepak bola tapi terkadang teknik ini juga dibutuhkan.
Jika sudah terbiasa bermain sepak bola memang butuh sedikit beradaptasi jika mau bermain futsal. Karena meski tampak sama, tapi durasi bermain, ukuran lapangan, dan jumlah pemainnya tidak sama. Jadi penguasaan kontrol bola yang lebih ketat dan passing cepat dalam ruang sempit sangat dibutuhkan.