Begini Cara Tepat Memberikan Pertolongan Pertama dan Hal yang Harus Dihindari saat Digigit Ular Berbisa

Hayuning Ratri Hapsari | aozora dee
Begini Cara Tepat Memberikan Pertolongan Pertama dan Hal yang Harus Dihindari saat Digigit Ular Berbisa
Ilustrasi ular kobra. (Pixabay/Herbert Aust)

Masuknya ular ke permukiman warga menjadi momok menakutkan. Banyak kasus warga kena gigit ular karena binatang melata tersebut terancam, sehingga menggigit mereka yang ada di sekitarnya. Salah satu korban gigitan ular yang masuk ke permukiman warga adalah Alprih Priyono.

Alprih Priyono yang dikenal sebagai mantan asisten Panji Petualang dikabarnya meninggal karena digigit ular berbisa pada Senin (19/12/2022). Menurut informasi yang beredar, seekor anak ular king cobra yang terlihat di permukiman Gang Lipur, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat menggigit Alpih saat hendak dievakuasi.

Alprih Priyono sempat dilarikan ke Rumah Sakit Unit Daerah (RSUD) Syamsudin, namun bisa ular melemahkan organ vitalnya, sehingga tindakan penyelamatan yang dilakukan oleh tim medis tidak mampu menolongnya.

BACA JUGA: 4 Bagian Rumah yang Sering Menjadi Sarang Ular, Wajib Waspada!

Heru Gundul menginformasikan meninggalnya Alpih lewat unggahan di media sosialnya. Dalam unggahan tersebut, Alprih dinyatakan meninggal pada pukul 23.50 Wib.

Pertolongan Pertama Saat Digigit Ular Sebelum Mendapatkan Tindakan Medis 

Digigit ular berbisa memerlukan tindakan yang khusus. Pasalnya bisa dalam darah dapat menyebar sehingga mengakibatkan terganggunya organ vital seperti kasus Alpih. Dilansir dari Mayo Clinic, simak informasi pertolongan pertama digigit ular berbisa berikut ini.

  • Minimalkan gerakan untuk mengurangi penyebaran bisa dalam tubuh.
  • Posisikan bagian tubuh yang digigit lebih tinggi dari posisi jantung.
  • Lepas semua aksesoris atau sesuatu di sekitar gigitan agar tidak membuat bagian bengkaknya lebih parah. Cara ini pula dapat mengurangi reaksi bekas gigitan.
  • Longgarkan pakaian atau celana apabila bekas gigitan mulai tampak membengkak.
  • Gunakan air dan sabun untuk bersihkan bekas gigitan.
  • Jangan gunakan alkohol.
  • Tutup bagian luka gigitan dengan perban yang bersih dan kering.
  • Usahakan untuk tenang.

BACA JUGA: 4 Jenis Tanaman yang Ampuh untuk Mengusir Ular, Jangan Sampai Masuk Rumah!

Selain poin-poin pertolongan pertama saat digigit ular berbisa, CDC menjelaskan ada beberapa hal yang harus dihindari, misalnya saja:

  • Melakukan manipulasi pada luka, seperti menyedot bisa ular di bagian yang terkena gigitan, menyayat kulit agar bisa keluar bersama darah. Ingat, bisa ular itu tidak menyebar lewat pembuluh darah.
  • Menggosok bagian luka dengan zat kimia atau mengompres dengan es dan air panas.
  • Menggunakan torniket untuk menahan aliran darah. Sebaliknya, pemasangan torniket bisa digunakan di bawah 30 menit pertama jika muncul gejala cepat dan tidak terdapat anti-bisa.
  • Menggunakan kopi dan minuman beralkohol untuk meredakan nyeri.
  • Menangkap ular atau mengejarnya.

Untuk gigitan ular, tindakan medis yang dilakukan biasanya adalah menggunakan antivenom yang berguna untuk menetralkan racun dalam tubuh. Jika gigitan ular tidak berbisa, dokter akan meresepkan antibiotik dan serum anti tetanus untuk lukanya.

Itu dia beberapa pertolongan untuk gigitan ular dan hal yang harus dihindarinya. Risiko terkena gigitan ular tidak hanya mengancam saat berada di alam bebas, tapi juga di sekitar tempat tinggal kita. Tetap waspada!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak