3 Keuntungan Jadi Orang Perfeksionis, Lebih Termotivasi

Hayuning Ratri Hapsari | Mazza Raa
3 Keuntungan Jadi Orang Perfeksionis, Lebih Termotivasi
Ilustrasi sosok perfeksionis (Pexels/Andrea Piacquadio)

Mungkin kamu pernah mendengar sebutan orang perfeksionis. Ini merupakan julukan bagi orang yang berorientasi kesempurnaan. Mereka tidak ingin ada cacat sedikitpun dalam dirinya. Semua hal harus tercapai secara sempurna.

Ternyata menjadi sosok perfeksionis tidak selalu buruk. Ada beragam keuntungan yang bisa kamu petik ketika menjadi sosok perfeksionis. Entah kamu lebih termotivasi maupun disiplin dalam hal waktu. Tiga keuntungan ini akan kamu petik ketika menjadi orang perfeksionis.

1. Menjadi orang perfeksionis, kamu lebih termotivasi

Orang perfeksionis sering dianggap buruk. Mereka identik sebagai manusia yang tidak bisa menerima kekurangan, bahkan hal kecil saja dipermasalahkan. Padahal anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Sosok perfeksionis juga memiliki sisi positif tersendiri.

Tumbuh menjadi sosok prefeksionis, kamu lebih termotivasi. Dirimu selalu terpacu melakukan upaya terbaik untuk hasil yang optimal. Motivasi ini akan selalu tumbuh selama kamu berorientasi pada kesempurnaan.

BACA JUGA: 5 Kepribadian yang Dimiliki oleh Seorang Perfeksionis, Kamu Termasuk?

2. Orang perfeksionis paham betul cara menghargai waktu

Waktu memang tidak bisa dimiliki. Tapi hal penting yang perlu dicatat, kamu bisa menyesal karena kehilangan waktu. Apalagi saat mengisi waktu dengan kegiatan yang tidak bermanfaat. Waktu yang sudah terlewat tidak bisa diputar lagi ke belakang.

Tapi orang perfeksionis paham betul akan hal tersebut. Mereka tahu jika waktu tidak bisa diputar lagi ke belakang. Oleh karenanya, orang-orang profesionis paham betul cara menghargai waktu. Dalam kamus mereka tidak ada kata menunda-nunda apalagi bermalasan. Selagi masih ada waktu maka semua kesempatan dimanfaatkan sebaik mungkin.

3. Menjadi orang perfeksionis, kamu tahu betul bakat dan potensi diri

Jika dilihat sekilas, orang perfeksionis terlihat sangat berorientasi pada kesempurnaan. Mereka tidak menerima sedikitpun celah dari dirinya. Baginya semua yang diinginkan harus tercapai secara optimal. Baik dalam bidang pendidikan maupun pekerjaan.

Menjadi sosok demikian, kamu juga memiliki keuntungan yang bisa dipetik. Dirimu tumbuh menjadi manusia yang tahu betul akan bakat dan potensi diri. Kamu tahu sisi keunggulan apa dalam diri yang bisa dikembangkan dan berperan besar membawa ke arah kesuksesan.

Sosok perfeksionis tidak selalu dengan dampak negatif. Habis juga ada keuntungan yang bisa kamu dapat. Kamu tidak hanya sekedar berorientasi pada kesempurnaan. Tapi juga memiliki motivasi yang kuat dan tahu bagaimana cara mengembangkan diri.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak