4 Cara Memaafkan Orang yang Sudah Menyakiti Hatimu, Buang Dendam yang Ada

Candra Kartiko | šŸ€e. kusuma. nšŸ€
4 Cara Memaafkan Orang yang Sudah Menyakiti Hatimu, Buang Dendam yang Ada
ilustrasi perempuan muda (Pexels.com/Stephan Seeber)

Mendapat perlakuan yang menyakitkan hati seringkali mampu memunculkan rasa kecewa yang mendalam. Bahkan tidak jarang kita akan merasa kesulitan untuk segera memaafkan orang yang sudah menyakiti, apa pun alasannya.

Namun, menyimpan luka terus menerus dan enggan memberi maaf juga tidak akan baik untuk dirimu sendiri. Meski sulit, tapi memberi maaf akan jauh lebih mendamaikan hati.

Lakukan empat cara berikut ini untuk memaafkan orang yang sudah menyakiti hatimu. Jangan terus menerus menyimpan dendam, ya.

BACA JUGA: 4 Tips Memperbaiki Komunikasi yang Rusak dengan Pasangan

1. Akui rasa sakit yang ada dan berdamailah

ilustrasi bersedih (Pexels.com/Nathan Martins)
ilustrasi bersedih (Pexels.com/Nathan Martins)

Sebelum mengupayakan memberi maaf orang yang sudah menyakitimu, pertama-tama akui dulu bahwa masih ada luka di hatimu meski ucapan "aku baik-baik saja" terus dilontarkan.

Tidak ada yang salah dengan mengakui kalau rasa sakit itu masih ada dan kamu kesulitan memaafkan si pelaku karena hal ini.

Akui pada dirimu sendiri bahwa lukamu nyata dan kamu ingin sembuh. Maka, berdamailah dengan kondisi tersebut dan terima masa lalu yang menyakitkan.

Semua kejadian dan rasa kecewa yang timbul memang harus kamu alami demi sebuah pembelajaran hidup yang berharga.

BACA JUGA: 3 Tips agar Lebih Mencintai Diri Sendiri, Mari Terapkan!

2. Buang semua rasa dendam yang ada

ilustrasi perempuan muda (Unsplash.com/Drew Coffman)
ilustrasi perempuan muda (Unsplash.com/Drew Coffman)

Memang benar melupakan rasa kecewa dan sakit hati tidaklah mudah. Butuh proses panjang untuk melupakan atau bahkan untuk memberi maaf. Namun, jangan buat hatimu termakan oleh dendam karena perilaku orang lain di masa lalu yang menyakitkan.

Dendam tidak akan memberimu kedamaian meski kamu balas dengan hal serupa. Kamu hanya akan menjadi pribadi seperti dia yang jadi penyebab luka di hati orang lain.

Buanglah rasa dendam itu secara perlahan dengan memberi maaf meski belum bisa melupakan sepenuhnya.

BACA JUGA: 5 Kunci Keberanian yang Dimiliki Orang-orang Sukses, Berani Mencobanya?

3. Perlakukan dirimu dengan lebih baik

ilustrasi perempuan muda (pexels.com/Min An)
ilustrasi perempuan muda (pexels.com/Min An)

Setiap orang yang terluka akan butuh dirawat dengan perlakuan yang baik, termasuk luka di hati. Maka, perlakukan dirimu dengan lebih baik setiap hari lewat self-love.

Jangan biarkan dirimu kekurangan cinta dan kasih sayang karena hal ini penting untuk proses kesembuhan luka hatimu. 

Jika berbuat baik pada orang yang menyakitimu terlalu sulit, setidaknya perlakukan dirimu dengan baik. Jangan beri makan jiwamu dengan dendam, kecewa, dan perasaan terpuruk yang berlarut-larut.

BACA JUGA: 5 Cara Mempraktikan Sleep Hygiene, Bisa Perbaiki Kualitas Tidur!

4. Terus ulangi upaya memaafkanmu

ilustrasi perempuan muda (Pexels.com/Stephan Seeber)
ilustrasi perempuan muda (Pexels.com/Stephan Seeber)

Terkadang memberi maaf tidak selalu bisa seketika, terlebih pada orang yang sudah menciptakan rasa kecewa yang dalam.

Namun, saat kamu sudah memutuskan untuk memberi maaf, maka pertahankan terus niat ini. Selalu ulangi upaya memaafkan, lagi dan lagi sampai hatimu benar-benar pulih. 

Sebab bisa saja lukamu yang hampir kering terasa perih kembali. Jika hal ini terjadi, obati kembali dengan kasih sayang dan bukan malah menyerang orang lain agar merasakan luka yang sama seperti dirimu. Kamu berhak sembuh dan harus pulih tanpa cacat.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak