4 Cara Menjawab Panggilan Telepon Versi Korea, "Halo"-nya Beda-beda!

Hikmawan Firdaus | šŸ€e. kusuma. nšŸ€
4 Cara Menjawab Panggilan Telepon Versi Korea, "Halo"-nya Beda-beda!
Cuplikan film Korea The Call (dok. Netflix)

Biasanya kata "halo" atau "siapa, ya?" akan menjadi pilihan jawaban saat menerima panggilan via telepon. Bahkan berbagai versi dalam bahasa internasional juga cukup banyak dikenal, seperti "hallo" dalam bahasa Inggris atau "moshi moshi" untuk versi bahasa Jepang.

Menariknya, menjawab panggilan telepon versi bahasa Korea juga tidak kalah populer, lho. Pasalnya, budaya Korea, termasuk bahasa memang cukup banyak diminati banyak orang. Bahkan sampai ada yang belajar bahasa Korea lewat kursus atau malah otodidak lewat musik dan serial drama. 

Namun, ternyata ada beberapa frasa yang digunakan dengan makna berbeda tapi maksud dan tujuannya sama. Berikut empat cara dalam menjawab panggilan telepon versi bahasa Korea. Ada "yeoboseyo", sudah tahu artinya?

1. Yeoboseyo ()

Peminat bahasa Korea pasti sudah tidak asing lagi dengan frasa "yeoboseyo" (). Meski sebenarnya masih termasuk dalam kata sapaan sehari-hari, tapi dalam praktiknya "yeoboseyo" () lebih sering digunakan untuk menjawab panggilan telpon atau aplikasi-aplikasi media sosial. Kata ini sendiri memiliki arti "halo".

2. Nuguseyo ()

Jika bukan ingin menjawab dengan kata "halo" lewat frasa "yeoboseyo" (), maka bisa juga menggunakan pilihan kata "nuguseyo" () sebagai jawaban untuk panggilan telepon. Bisa dibilang frasa ini setara dengan makna "siapa, ya?" atau "who is this?". Tujuannya tenti saja ingin mengetahui identitas si penelepon.

BACA JUGA: Ngaku Bangkrut, Ressa Herlambang Dituding Penipu Hingga Lakukan Pelecehan Seksual

3. Jamsimanyo ()

Kalau ingin meminta waktu saat akan menyampaikan panggilan telepon pada orang yang dituju, bisa menggunakan frasa "jamsimanyo" (). Frasa ini memiliki arti "tunggu sebentar" atau dalam bahasa Inggis setara dengan frasa "hold on please".

Beberapa orang mungkin juga akan menggunakan frasa lain dengan makna serupa, seperti "jamkkanmanyo" (). Namun, frasa ini biasanya punya maksud permintaan menunggu yang lebih singkat dan lebih sering digunakan dalam percakapan langsung.

4. Annyeonghi gyeseyo ( )

Khusus frasa "annyeonghi gyeseyo" ( ), biasanya digunakan saat hendak menutup panggilan telepon. Frasa yang bisa diartikan dengan makna "selamat tinggal" ini merupakan versi formal dari "annyeong" ().

Meski sebenarnya "annyeong" () juga memiliki arti "halo", tapi frasa ini bisa bermakna lain dalam konteks berbeda. Jika di awal waktu berarti sapaan "halo", tapi di akhir pertemuan atau pembicaraan bisa berarti "sampai jumpa" atau "selamat tinggal".

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak