Membangun rumah tangga tidak cukup berdasarkan rasa cinta. Dibutuhkan komitmen kuat untuk tetap bersama dalam keadaan terpuruk sekalipun.
Dua orang yang mengikat janji di hadapan Tuhan harus menyelesaikan tanggung jawab serta kewajiban masing-masing. Tidak lagi tentang aku atau kamu namun kita.
Mencintai orang yang kamu nikahi adalah keharusan. Mengapa kemudian banyak kita temukan kasus perselingkuhan padahal setiap masalah harusnya dibicarakan dengan kepala dingin bukan dengan mendatangkan pihak ketiga yang justru menghancurkan biduk rumah tangga.
Lalu, benarkah selingkuh menjadi faktor utama kandasnya hubungan suami istri?
Ternyata menurut penelitian yang dilakukan selama lebih dari 50 tahun yang melibatkan 40.000 pasangan oleh seorang psikolog dan seksolog John Gottman terdapat empat hal yang mendasari bubarnya keharmonisan rumah tangga. Apa sajakah itu mari kita bahas.
1. Kritik
Terlalu sering melontarkan kritik kepada pasangan dengan cara yang tidak tepat dapat berakibat kesalahpahaman yang menyakitkan. Terlebih lagi kritik tersebut cukup menjatuhkan harga diri pasangan alih-alih tergolong kritik yang membangun demi kebaikan pasangan.
Sebelum mengkritik pasangan ada baiknya menahan diri dengan menilik beberapa kekurangan yang juga kita miliki. Jangan terburu-buru melayangkan protes karena sikap pasangan yang membuat jengkel. Bisa jadi dia pun tidak sadar telah melakukan hal-hal yang membuat hati kita keruh.
Mengobrol santai sambil bersenda gurau katakan dengan bahasa santun apa yang membuat kita sering merasa sebal padanya. Jika berhasil melakukannya maka hal yang sebenarnya bikin naik darah malah berubah kita tertawakan bersama.
BACA JUGA: 5 Tips Menyikapi Kritik dari Orang Lain, Jangan Gampang Emosi!
2. Penghinaan
Tidak ada satu makhluk di dunia ini dengan senang hati menerima untuk dihina dan direndahkan. Seberapa diam pun saat diinjak-injak martabatnya pasti dihatinya timbul perasaan sakit, marah, benci dan terluka. Apalagi yang melakukan adalah orang terdekat yaitu suami atau istri.
Sungguh malang nian nasib pasangan yang ketika bertengkar saling adu mulut mengeluarkan kalimat bernada cacian tanpa peduli kebaikan apa yang pernah saling mereka terima dari suami maupun istri.
Rumah tangga itu seharusnya mendatangkan rasa aman, nyaman dan tentram. Jika diwarnai dengan penghinaan dalam hal apa saja terkait pasangan entah karena fisik yang berubah, nafkah yang kurang sesuai keinginan dan lain-lain dapat menjadikan rumah seperti neraka.
3. Sikap Defensif
Bertahan untuk membela diri meski sebenarnya sadar bahwa telah melakukan kesalahan. Sikap defensif ini sangatlah berbahaya jika terus tumbuh dalam hubungan suami istri.
Cenderung tidak mau mengakui kesalahan karena takut terlihat lemah. Padahal kata maaf memiliki efek luar biasa apabila dikatakan dengan tulus. Pasangan juga akan merasa dihargai keberadaannya.
Jangan tunggu sampai pasangan muak dengan sikap tersebut segeralah berubah sebelum terlambat.
BACA JUGA: Ada Aquarius, Ini 4 Zodiak yang Bersikap Defensif Ketika Mereka Bersalah
4. Stonewalling
Stonewalling dapat merusak relasi kamu dengan pasangan.
Perilaku memblokir total komunikasi yang seharusnya dapat berargumen untuk mencari solusi dari permasalahan yang ada harus berakhir tanpa penyelesaian, dapat membuat pasangan merasa tidak dipedulikan, diabaikan, tidak didengar hingga merasa dianggap tidak ada.
Pada awalnya stonewalling dengan cara mendiamkan pasangan mungkin diharapkan dapat mereda konflik yang terjadi dengan sendirinya.
Akan tetapi, kesalahan fatal apabila membiarkannya berlarut-larut hanya akan menjadi bom waktu yang siap meledak kapan saja. Belajar berkomunikasi yang baik temukan cara terbaik untuk mengakhiri perdebatan yang terjadi.
Demikianlah empat hal yang sebaiknya dihindari agar kehidupan rumah tangga tetap langgeng. Siap berubah ya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS