Apakah kamu pernah merasa kalah start dari orang lain? Atau, merasa seolah-olah ide cemerlangmu dicuri dan diterapkan lebih dulu oleh temanmu sendiri? Jika iya, maka kamu bukanlah orang pertama yang merasa demikian.
Seiring berjalannya waktu, pencurian ide makin marak terjadi. Selain itu, bukan tidak mungkin kamu dan orang lain secara kebetulan memikirkan ide yang mirip. Jika sudah kalah start, prestasi yang kemungkinan kamu raih dengan ide itu, bisa-bisa terlepas dari genggamanmu.
BACA JUGA: Lebih Siap Hadapi Quarter Life Crisis, Lakukan 5 Hal ini
Berikut ini 4 hal yang harus kamu hindari jika tak ingin prestasimu dicuri:
1. Mengumbar ide ke orang lain
Kerahasiaan sebuah ide itu patut dijaga. Apalagi jika kamu belum menerapkannya secara nyata. Bukan bermaksud untuk pelit ataupun berpikir negatif terhadap orang lain, tetapi sudah sewajarnya kamu berjaga dari kemungkinan terburuk yang dapat terjadi.
Seseorang bisa saja menyadari potensi idemu dan mencurinya mentah-mentah. Seseorang lagi mungkin akan merasa idemu hebat dan malah “terinspirasi” untuk menerapkan ide serupa. Sedangkan kamu? Belum tentu akan mendapat kredit dari segala prestasi yang dihasilkan.
2. Asal menyimpan berkas penting
Jika kamu adalah tipe orang yang suka menulis ide atau rencanamu, baik itu secara fisik maupun digital, maka pastikan kamu sudah mengamankan semua berkas penting itu dengan baik.
BACA JUGA: 5 Tips Mendekor Rumah untuk Lebaran, Bikin Tamu Jadi Betah dan Nyaman
Jangan asal menyimpannya di sembarang tempat. Apalagi jika setiap ide dan rencana ditulis sedemikian detail. Terkadang, orang lain bisa saja dengan sengaja berupaya mencuri berkas-berkasmu demi sebuah pencapaian yang instan.
3. Menunda-nunda penerapan ide
Seperti yang sudah dikatakan tadi, bukan tidak mungkin kamu dan orang lain memikirkan ide yang mirip. Ketika kamu sibuk menunda-nunda, maka orang lain mungkin sudah lebih dulu memulai.
Waktu terus berjalan dan kamu tidak boleh kalah start. Dampak orisinalitas sebuah ide akan berbeda tergantung dari siapa yang pertama kali menerapkannya.
Kamu mungkin ingin menyempurnakan idemu sedemikian rupa. Namun, terlalu berlama-lama juga bukanlah pilihan yang tepat.
BACA JUGA: Kamu Harus Menyerah Terhadap 6 Hal Ini Kalau Ingin Sukses
4. Hanya bergantung pada satu plan
Siap siaga diperlukan dalam segala situasi. Kamu tidak boleh terpaku pada satu hal saja. Selalu sediakan plan B, plan C, bahkan plan D sebagai penjagaan jika plan A atau rencana awalmu gagal.
Ini pun akan berlaku terhadap ide. Ketika kamu telanjur kecolongan, kamu masih bisa menghasilkan ide lain yang lebih hebat ataupun melakukan improvisasi.
Sebagai pemilik ide yang asli, kamu adalah orang yang kreatif, dan kreativitas itu tidak ada batasannya. Kamu hanya perlu belajar bagaimana cara menjaga prestasi dan pencapaianmu agar tidak lari dari depan mata.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS