Sering Salah Kaprah, 3 Unsur Pembeda Angan dan Tujuan Hidup, Sudah Tahu?

Hikmawan Firdaus | Selpia SutriYani
Sering Salah Kaprah, 3 Unsur Pembeda Angan dan Tujuan Hidup, Sudah Tahu?
Ilustrasi berjuang (Pixabay.com/sasint)

Dalam sebuah perjalanan atau kegiatan kita patut memiliki tujuan agar lebih terarah langkah yang akan kita tempuh, begitu pula dengan hidup. Hidup dapat diibaratkan sebuah buku yang memiliki setiap halaman, setiap satu halaman bernilai satu hari dalam kehidupan. Untuk mengisi buku tersebut dibutuhkan kehidupan dengan tujuan agar buku tersebut dapat terisi dan memiliki alur. 

Tetapi terkadang seringkali tidak mampu dalam membedakan antara tujuan hidup dan angan-angan belaka sehingga buku tadi tidak memiliki arti pada setiap halamannya, alurnya pun tidak jelas ke mana. Berikut 3 unsur sederhana membedakan antara angan-angan dan tujuan hidup, yuk simak!

1.  Unsur Klaritas

Klaritas adalah unsur kejelasan. Dan jika dilihat dari unsur ini sudah sangat ketara bedanya antara tujuan hidup dan angan-angan. Tujuan hidup memiliki kejelasan baik itu pada langkahnya, alurnya itu dapat terukur dan terencana dengan jelas. Sementara angan-angan seringkali tidak memiliki batasan atau tujuan yang konkret. Misalnya, seseorang yang bercita-cita menjadi orang terkenal tetapi tidak memiliki rencana atau tindakan konkret untuk mencapai tujuannya, maka itu masih dapat dikategorikan sebagai angan-angan.

2. Unsur Realisme

Realisme adalah unsur kenyataan atau realistis. Tujuan hidup memiliki kesesuaian dengan kemampuan dan kondisi individu tidak lebih dan tidak kurang pada proporsinya. Sementara angan-angan seringkali tidak realistis atau tidak mungkin dicapai biasanya bersifat berlebihan. Misalnya, seseorang yang bercita-cita menjadi astronot tetapi tidak memiliki kualifikasi atau kesempatan untuk melakukannya, maka itu masih dikategorikan sebagai angan-angan.

Teori psikologi yang tepat dengan kasus ini adalah dari mazhab humanisme oleh Carl Rogers yang mendasari teorinya dengan mempelajari diri (self). Yakni teori tentang ideal self dan real self. Ideal self adalah gambaran yang diharapkan sedangkan real self adalah gambaran yang sebenarnya.

Dalam menentukan tujuan hidup kamu patut mempertimbangkan real self daripada ideal self meskipun pada esensinya ideal self dapat dijadikan sebuah motivasi dalam mencapai real self tetapi kesesuaian antar keduanya lebih diutamakan karena menurut Rogers, ketidaksesuaian antara ideal self dan real self dapat menyebabkan konflik internal dan ketidakpuasan pada diri seseorang

3. Unsur Tindakan

Tindakan adalah unsur perbuatannya. Tujuan hidup membutuhkan tindakan konkret untuk mencapainya, sedangkan angan-angan seringkali hanya terbatas pada mimpi atau khayalan. Misalnya, seseorang yang memiliki tujuan untuk membangun bisnis harus memiliki rencana bisnis yang matang dan tindakan nyata untuk memulai bisnisnya, sedangkan seseorang yang hanya bermimpi untuk menjadi pengusaha sukses tanpa adanya rencana atau tindakan konkret, itu masih dikategorikan sebagai angan-angan

Dari kita bisa membedakan antara tujuan hidup ataupun hanya angan semata kita mampu mencapai aktualisasi diri sehingga menjadi individu yang lebih baik.  Semoga bermanfaat dan never give up!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak