Ada beberapa alasan mengapa sebaiknya tidak menjadi orang yang banyak bicara. Pada kondisi tertentu berbicara kepada orang lain itu memang perlu, tapi alangkah baiknya secukupnya saja dan tidak berlebihan.
Bicarakan sesuatu seperlunya dan pastikan terlebih dahulu kebenarannya. Apalagi bila topik yang sedang dibahas sangat berhubungan dengan fakta. Inilah 3 alasan mengapa sebaiknya tidak menjadi seseorang yang terlalu banyak berbicara:
1. Potensi Berbicara Keliru Lebih Sedikit
Alasan pertama, potensi untuk berbicara keliru menjadi lebih sedikit. Semakin sering dan banyak kamu berbicara, peluang untuk melakukan kesalahan saat mengungkapkan sesuatu hal atau khilaf lebih besar.
Khilaf saat mengungkapkan sesuatu kepada orang lain memang hal wajar. Tapi bila terlalu sering keliru, bukankah lebih baik introspeksi diri untuk meminimalisirnya? Berbicara dalam hal ini konteksnya bukan hanya mencakup komunikasi langsung saja, tapi juga tidak langsung.
Seperti mengirimkan pesan lewat media sosial, baik itu dalam bentuk teks, video maupun audio. Jangan sampai karena terlalu banyak bicara, malah nantinya membuat kamu menyesal akibat salah ucap.
2. Membuat Sebagian Orang Merasa Tidak Nyaman
Alasan sebaiknya tidak menjadi orang yang banyak bicara selanjutnya yaitu membuat sebagian lawan bicara merasa tidak nyaman. Setiap orang memiliki kenyamanan dalam berkomunikasi berbeda-beda.
Ada yang tidak bermasalah saat bertemu orang banyak bicara. Tapi, ada juga yang sebaliknya. Untuk meminimalisir ketidaknyamanan ini, sebaiknya bicara seperlunya saja. Apalagi saat bertemu orang baru, di mana kamu belum tahu betul karakteristik mereka.
3. Ketika yang Dibicarakan Omong Kosong, akan Membuat Orang Lain Sulit Percaya
Alasan terakhir, akan membuat orang lain sulit percaya ketika yang dibicarakan ternyata omong kosong atau mengandung dusta. Ketika orang lain sulit percaya, walaupun kamu berkata sejujurnya, kemungkinan besar tetap dianggap berbohong.
Untuk itulah sangat penting menjaga kepercayaan tentang apa yang kita katakan kepada orang lain. Bila terbiasa jujur, mereka akan mudah percaya, begitu juga sebaliknya. Jadi, jangan anggap remeh kepercayaan orang lain.
Walaupun kita memiliki hak bebas untuk berbicara, bukan berarti bisa memanfaatkan semaunya. Jangan sampai karena menjadi orang yang banyak bicara, penyesalan datang dan membuat orang lain tidak nyaman untuk berteman.