Lolly Ngaku Ingin Belajar Mandiri, Ini 5 Manfaat untuk Perkembangan Mental Anak

Ayu Nabila | Febi Wahyudi
Lolly Ngaku Ingin Belajar Mandiri, Ini 5 Manfaat untuk Perkembangan Mental Anak
Niki dan Lolly (Instagram.com/nikitamirzanimawardi_172)

Laura Meizani Nasseru Asry atau biasa dipanggil Lolly baru-baru menegaskan bahwa dirinya yang ingin hidup mandiri tanpa bergantung pada bayang-bayang ibu kandungnya sendiri, nyaitu Nikita Mirzani yang dikenal sebagai seorang pengusaha dan selebgram terkenal tanah air.

Hal itu dia ungkapkan dalam Instagram Story yang dia bagikan baru-baru ini, Lolly bahkan akan mendapatkan uang dengan hasil keringatnya sendiri tanpa harus bergantung kembali dengan sang ibu, “Mau sampai kapan? Karena aku enggak mau jadi beban Mama aku lagi, jadi aku belajar bisnis dan mau buka usaha aku sendiri,”tulis Lolly dalam media sosial Instagramnya @1laurabd.

Menjadi mandiri adalah bentuk dari sebuah tanggung jawab, dan anak yang tidak mau bergantung dengan orangtuanya, akan menjadi pribadi yang dewasa dan bisa diandalkan di masa depannnya nanti, dan 5 manfaat sikap kemandirian untuk perkembangan mental sang anak dilansir dari Fimela.com berikut ini.

1. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Ketika anak belajar menjadi mandiri, mereka mengembangkan kepercayaan diri yang kuat. Kemampuan untuk menyelesaikan tugas-tugas sendiri, mengatasi hambatan, dan membuat keputusan memberikan mereka rasa keberhasilan dan kepuasan diri. Dengan setiap tugas yang berhasil mereka lakukan, anak-anak merasa lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan lainnya.

2. Mengembangkan Kemampuan Problem Solving

Kemandirian melibatkan kemampuan anak untuk memecahkan masalah dengan cara mereka sendiri. Mereka belajar untuk berpikir kreatif, mencari solusi alternatif, dan mengevaluasi hasilnya. Proses ini membantu anak-anak mengembangkan kemampuan problem solving yang penting untuk menghadapi tantangan di kehidupan sehari-hari dan mengasah kemampuan berpikir logis.

BACA JUGA: 5 Tips Memilih Sandal yang Tepat, Perhatikan Kualitas dan Jenis Aktivitas

3. Mendorong Tanggung Jawab

Ketika anak-anak menjadi mandiri, mereka juga belajar untuk bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan mereka sendiri. Mereka memahami bahwa mereka memiliki kontrol atas tindakan mereka dan bahwa mereka harus bertanggung jawab atas konsekuensi dari tindakan tersebut. Ini mengembangkan rasa tanggung jawab yang penting dalam membentuk perilaku yang baik dan sikap yang bertanggung jawab.

4. Meningkatkan Ketahanan Mental

Anak-anak yang mandiri cenderung memiliki ketahanan mental yang lebih baik. Mereka belajar untuk menghadapi tantangan, mengatasi kegagalan, dan mengambil inisiatif untuk mencapai tujuan mereka. Ketika mereka menghadapi kesulitan, mereka tidak mudah menyerah, tetapi mencari cara untuk mengatasinya. Ini membantu mereka mengembangkan ketahanan mental yang kuat dan kemampuan untuk bangkit dari kegagalan.

5. Merangsang Kreativitas dan Inovasi

Kemandirian memberikan anak kesempatan untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka sendiri. Ketika mereka diberi kebebasan untuk melakukan tugas-tugas secara mandiri, mereka belajar untuk berpikir kreatif dan menemukan cara-cara baru untuk menyelesaikan masalah. Ini merangsang kreativitas dan inovasi dalam pemikiran mereka, yang penting untuk perkembangan mental dan keberhasilan di masa depan.

Dalam upaya mengembangkan kemandirian anak, penting bagi orang tua dan pendidik untuk memberikan dukungan yang tepat. Mendorong anak untuk mengambil tanggung jawab, memberikan kebebasan dalam mengambil keputusan, dan memberikan kesempatan untuk belajar dari kegagalan adalah langkah-langkah penting dalam mengembangkan kemandirian sang anak nanti.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak