5 Tips Ampuh Mengusir Kucing Liar dan Gak Balik Lagi, Jangan Disakiti!

Lintang Siltya Utami | Febi Wahyudi
5 Tips Ampuh Mengusir Kucing Liar dan Gak Balik Lagi, Jangan Disakiti!
Ilustrasi kucing liar (freepik.com/freepik)

Mengusir kucing liar sering kali membutuhkan strategi yang tepat, terutama ketika hewan tersebut sudah terbiasa datang ke lingkungan tertentu.

Beberapa kucing biasanya datang untuk mencari makan, tempat tidur, atau sekadar merasa nyaman di area yang dianggap aman.

Kucing dikenal sebagai hewan yang sensitif terhadap aroma, suara, dan perubahan lingkungan. Pemahaman tersebut bisa menerapkan metode pengusiran yang tepat.

Hasilnya, area sekitar rumah dapat kembali bersih dan bebas dari gangguan kucing liar tanpa menimbulkan dampak buruk bagi hewan maupun manusia. Dilansir dari petmd.com, berikut tips yang bisa kamu coba:

1. Gunakan aroma yang tidak disukai kucing

ilustrasi kucing liar (freepik.com/freepik
ilustrasi kucing liar (freepik.com/freepik)

Kucing memiliki penciuman yang tajam, sehingga aroma tertentu dapat membuatnya enggan mendekat. Beberapa aroma yang terkenal tidak disukai kucing antara lain jeruk, lemon, cuka, dan kopi.

Menyemprotkan campuran air dan perasan lemon di titik-titik yang sering didatangi kucing dapat menjadi cara efektif untuk membuatnya menjauh.

Aroma menyengat tersebut akan memberikan sinyal bahwa area tersebut tidak nyaman untuk ditinggali.

2. Hilangkan sumber makanan di rumah

Kucing liar sering datang ke suatu tempat karena mengetahui ada makanan yang bisa diakses.

Sisa makanan yang tidak dibuang, tong sampah yang terbuka, atau kebiasaan memberi makan tanpa sengaja bisa menjadi pemicu kedatangannya.

Dengan membersihkan area luar rumah secara rutin, peluang kucing untuk mendapatkan makanan menjadi jauh lebih kecil.

Ketika sumber makanan hilang, kucing otomatis akan mencari lokasi baru yang lebih menjanjikan.

3. Pasang penghalang dan penutup di area tertentu

Beberapa area tertentu seperti teras, garasi, atau kolong meja sering menjadi tempat favorit kucing liar untuk beristirahat.

Memasang penghalang fisik dapat mempersempit kesempatan kucing untuk masuk dan menjadikannya area tidur.

Misalnya, memasang jaring, pembatas plastik, atau menutup celah-celah kosong yang biasa menjadi jalur keluar-masuk kucing.

Dengan begitu, mereka akan menyadari bahwa tempat tersebut tidak lagi mudah diakses.

4. Gunakan suara atau alat pengusir hewan

ilustrasi kucing liar (freepik.com/freepik
ilustrasi kucing liar (freepik.com/freepik)

Kucing sangat sensitif terhadap suara tertentu, terutama suara mendadak atau frekuensi tinggi. Beberapa alat pengusir kucing berbasis suara ultrasonik dapat digunakan untuk menghalau kehadiran mereka.

Alat ini biasanya aman dan tidak menyakiti hewan, karena hanya menimbulkan suara yang membuat kucing tidak nyaman.

Ketika alat diaktifkan, kucing akan segera menjauh dan menghindari area tersebut.

Benda-benda sederhana seperti kaleng berisi koin atau botol plastik yang diguncang dapat mengeluarkan suara keras untuk menakuti kucing.

Cara ini cukup efektif untuk menghentikan kebiasaan kucing datang ke tempat tertentu. 

5. Manfaatkan tanaman yang tidak disukai kucing

Tanaman tertentu memiliki aroma yang tidak disukai kucing, salah satunya tanaman pengusir nyamuk seperti serai wangi atau lavender.

Menanam tanaman-tanaman ini di halaman atau di pot dekat pintu masuk dapat menjadi penangkal alami bagi kucing liar.

Aroma alami dari tanaman ini akan menyebar ke udara dan menghalangi kucing untuk mendekat. Selain itu, tanaman tersebut juga dapat mempercantik lingkungan.

Mengusir kucing liar bisa dengan berbagai cara yang lebih mengedepankan rasa sayang kepada hewan, pada dasarnya kucing liar hanya mencari tempat yang di mana mereka bisa berlindung dan mendapatkan makanan, ketika kamu tidak bisa memberikan dua hal tersebut, maka kucing biasanya akan pergi dengan sendirinya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak