5 Jenis Mainan yang Sebaiknya Tidak Diberikan pada Anak, Bisa Berbahaya!

Ayu Nabila | Dea Pristotia
5 Jenis Mainan yang Sebaiknya Tidak Diberikan pada Anak, Bisa Berbahaya!
Ilustrasi anak sedang bermain [Pexels/Cottonbro Studio]

Membelikan anak mainan tentunya dapat membuat hati anak menjadi senang. Sayangnya tidak semua mainan yang dijual sudah memenuhi standar keamanan. Apalagi jika mainan tersebut dibuat secara tradisional tanpa memikirkan resiko keamanan anak. Memang biasanya mainan yang dibuat di pabrik telah melalui pengecekan standar keamanan dan diberikan label usia anak agar mengurangi resiko berbahaya. Melansir dari Seidoo, Sabtu (1/7/2023) terdapat beberapa mainan yang seharusnya tidak menjadi mainan anak. Yuk disimak 5 jenis mainan yang sebaiknya tidak diberikan kepada anak.

1. Permainan yang Berbentuk Senjata

Ilustrasi anak bermain pistol [Pexels/Trung Nguyen]
Ilustrasi anak bermain pistol [Pexels/Trung Nguyen]

Ingin membuat anak melakukan permainan pretnd play sebagai polisi? Namun sayangnya permainan dalam bentuk senjata sangat tidak disarankan untuk diberikan kepada anak. Selain berbahaya dari segi keamanan, juga dapat mempengaruhi psikologi anak, bahwa melukai adalah hal yang diperbolehkan meskipun untuk  kebaikan. Mainan seperti pistol, cambuk, pisau, atau pedang sebaiknya tidak diberikan ya.

2. Permainan yang Beracun

Ilustrasi anak bermain plastisin [Pavel Danilyuk]
Ilustrasi anak bermain plastisin [Pavel Danilyuk]

Kali ini orang tua harus memastikan secara seksama kandungan pada mainan anak. Bermain dengan plastisin atau slime memang menyenangkan, namun apakah menggunakan bahan yang edible dan tidak berbahaya bagi anak? Parents dapat menggunakan alternatif lain dengan tepung untuk messy play agar anak tidak keracunan.

BACA JUGA: 5 Hal yang Bisa Bikin Orang Tidak Mau Berbicara Sama Kamu

3. Permainan yang Terlalu Kecil

Ilustrasi anak bermain {Pexels/Cottonbro Studio]
Ilustrasi anak bermain {Pexels/Cottonbro Studio]

Permainan yangt terlalu kecil memiliki resiko tertelan, masuk ke saluran pernafasan, hidung, bahkan telinga. Apalagi jika warnanya menarik, anak-anak yang sedang dalam tahap eksplorasi akan penasaran dan mencoba berbagai macam hal termasuk yang beresiko berbahaya. Hindari permainan seperti manik-manik, kancing kecil, dan magnet kecil.

4. Permainan yang Terlalu Berat dan Besar

Ilustrasi boneka yang sangat besar [Pexels/Dan Parlante]
Ilustrasi boneka yang sangat besar [Pexels/Dan Parlante]

Permainan yang terlalu berat tentu akan membuat anak kesulitan membawanya. Belum lagi resiko kecelakaan seperti kejatuhan akan berakibat fatal. Hindari membelikan boneka dengan ukuran yang melebihi besar anak. Resiko tertindih boneka dapat membuat anak tidak dapat menolong dirinya sendiri dan mungkin kesulitan benapas.

5. Permainan yang Tajam

Ilustrasi anak bermain kincir angin [Pexels/karolina Grabowska]
Ilustrasi anak bermain kincir angin [Pexels/karolina Grabowska]

Permainan yang bersifat tajam biasanya justru kurang disadari. Biasanya orang tua mendapatkannya dari berbagai permainan yang dibuat oleh penjual mainan keliling lokal. Seperti permainan kincir dari bambu dan benang, Permainan ayam-ayaman atau burung-burungan yang menafaatkan kaleng kecil bekas agar berbunyi nyaring. Atau truk mainan yang dibuat dari kayu dan menggunakan kaca serta paku.

Itu adalah 5 jenis maninan yang sebaiknya tidak diberikan pada anak karena bisa beresiko melukai anak dan berbahaya. Semoga bermanfaat ya parents!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak