Setiap orang pasti pernah merasakan kesedihan di dalam hidupnya. Rasa sedih ini muncul akibat berbagai faktor pemicu, seperti ditinggal pergi pasangan, kagagalan dalam ujian, masalah finansial, masalah dalam keluarga, serta hal lainnya. Biasanya, kesedihan akan ditunjukan dengan ekspresi wajah murung dan menangis.
Meski begitu, tak semua orang mau mau mengekspresikan kesedihannya di hadapan publik. Beberapa justru menyembunyikan hal tersebut dengan memasang raut wajah gembira meski hatinya sedang merasa sedih.
Lantas, apa saja penyebab seseorang menyembunyikan kesedihannya ini? Berikut lima di antaranya.
BACA JUGA: 5 Manfaat Merapikan Tempat Tidur di Pagi Hari, Bantu Tingkatkan Mood!
1. Tuntutan Pekerjaan
Bagi Anda yang bekerja di sektor pelayanan publik dan jasa pasti dituntut untuk menunjukkan performa terbaik dalam melayani pelanggan. Tuntutan pekerjaan ini menjadi salah satu alasan mengapa seseorang harus menyembunyikan kesedihannya. Mereka harus tetap profesional saat bekerja dan mengesampingkan hal-hal yang bersifat pribadi seperti rasa sedih tersebut.
2. Menghindari Rasa Iba dari Orang Lain
Seseorang yang terbiasa menjadi pemimpin atau dianggap sebagai orang yang kuat dan bijaksana akan berusaha sekuat mungkin untuk menutupi rasa sedih dan menggantinya dengan ekspresi bahagia serta tegas di hadapan publik.
Selain menjaga citra diri, mereka juga enggan mendapatkan belas kasih dari orang lain. Sebab, rasa iba yang diberikan orang lain, hanya akan membuatnya terlihat lemah.
Selain itu, mereka juga berusaha untuk tetap menjaga privasi dari orang-orang yang berusaha mengorek rasa sedih yang dia hadapi saat itu. Mereka tak ingin orang lain terlalu campur tangan dalam kehidupan pribadinya, apalagi sampai terlibat dalam masalah tersebut.
3. Sebagai Bentuk Perlindungan Diri
Tak semua orang benar-benar peduli dengan kesedihan yang dirasakan orang lain. Kebanyakan dari mereka hanya sekedar ingin tahu, atau menjadi bahan gosip yang tidak memberikan manfaat apapun. Dengan menyembunyikan rasa sedih tersebut, dirinya akan terlindungi dari ucapan atau komentar negatif orang lain atas kesedihan yang sedang dia rasakan.
BACA JUGA: Dikenal Sederhana dan Dermawan, Inilah 4 Ciri Kepribadian Plegmatis
4. Tekanan Sosial
Kebanyakan masyarakat saat ini hanya menilai seseorang dari raut kebahagiaannya. Hal ini juga membuat seseorang terpaksa untuk selalu menampilkan wajah bahagia di depan orang lain.
Mereka khawatir akan dianggap lemah atau tidak mampu menghadapi tantangan hidup jika memperlihatkan kesedihan. Selain itu, mereka juga tidak suka dianggap berlebihan atau mendramatisir masalah hidup.
5. Kepercayaan Diri yang Rendah
Seseorang yang enggan mengungkapkan perasaan sedihnya cenderung memiliki rasa kurang percaya diri. Hal ini umumnya dipicu oleh trauma masa kecil.
Misalnya saat dia tidak memiliki kebebasan untuk mengungkapkan perasaannya. Atau bahkan orang tua memberikan batasan pada anak untuk menunjukkan perasaannya. Pada akhirnya, kondisi ini terbawa hingga dewasa.
Itulah tadi lima penyebab seseorang menyembunyikan kesedihannya. Sebagian isi artikel ini melansir dari laman Healthline.com, semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS