Keterampilan untuk berinteraksi sosial adalah modal awal untuk membangun networking. Itu bisa dikatakan bahwa fondasi dalam menanamkan potensi diri ketika terjun ke dunia kerja. Perusahaan mana pun pasti membutuhkan SDM yang memiliki basic dalam keterampilan sosial agar bisa diajak bekerjasama untuk memberikan kontribusi kepada perusahaan mereka. Namun, itu sudah pasti hal yang cukup sulit bagi orang yang memiliki kepribadian introvert.
Seperti yang sudah pernah saya bahas sebelumnya, orang yang introvert cenderung menghabiskan waktu untuk sendiri dalam melakukan aktivitas hariannya. Bahkan parahnya, ada yang lebih suka bekerja sendiri dibanding harus bekerja sama. Tapi, justru disitulah letak kelemahan seorang introvert.
Di dunia ini, tidak ada manusia yang bisa sukses tanpa bantuan orang di sekitarnya. Maka, dari itu, saya akan membagikan tips untuk bangun networking bagi kamu yang merasa dirimu adalah introvert. Mari simak pembahasannya.
Lebih sering menjadi pendengar pada setiap pembicaraan
Sebagai awalan, kamu harus bisa berusaha lebih sering mendengar orang berbicara kepadamu. Bukan berarti kamu tidak akan bisa mendominasi lawan bicaramu, tapi dalam tahap berproses, itu penting untuk melatih mental dan pikiranmu. Dengan menjadi pendengar pada setiap pembicaraan, kamu bisa lebih leluasa memperhatikan lawan bicaramu dari segi tempo bicara, gaya bahasa, gesture dan intonasi bicara.
Jadi, kamu bisa menerima itu semua untuk disesuaikan dengan dirimu ketika kamu sudah siap berbicara saat sudah mendapat giliran. Berbicaralah sesuai hasil pengamatanmu sebelumnya agar bisa menyesuaikan karakteristik lawan bicaramu.
Melatih diri untuk senyum dan sapa
Karena orang introvert itu tidak banyak bicara, maka bisa mulai harimu dengan banyak sapa dan senyum. Itu adalah bentuk sopan santun yang paling dilirik oleh orang lain. Bahkan hanya dari cara kamu senyum dan menyapa saja, orang lain bisa menilai kamu.
First impression adalah hal yang didapat orang lain ketika kamu menunjukkan senyum dan sapamu. Mungkin untuk di awal pasti sangat sulit karena sekali keluar rumah, begitu banyak orang yang ditemui di tengah jalan. Tapi setidaknya kamu memiliki tekad untuk mengembangkan potensi dirimu. Jadi, rasa takut dan malu harus dilawan karena ketika sudah terbiasa, itu akan terasa lebih mudah.
Berinisiasi untuk aktif bertanya yang memancing obrolan panjang
Ketika sudah akan memulai pembicaraan, cobalah untuk berinisiasi aktif bertanya kepada lawan bicara. Tetapi, pertanyaanmu harus bisa memancing obrolan yang panjang. Pertanyaan yang berisi kata "apa", "bagaimana" dan "mengapa" bisa membuat lawan bicaramu untuk menjawab dengan sebuah cerita tentang dirinya.
Pada saat mereka bercerita, carilah cela di mana kamu bisa aktif untuk berbicara sesuai dengan topik cerita yang telah mereka berikan. Mulailah dari pertanyaan yang sederhana seperti "Apa yang membuatmu berpikir untuk kuliah di kota ini?". Pertanyaan ini juga bisa diganti dengan "Bagaimana cara kamu beradaptasi di dunia perkuliahan?". Itu adalah contoh pertanyaan yang bisa membuat lawan bicaramu tertarik kepadamu dengan bercerita lebih panjang.
Selalu pelajari background lawan bicara dan memujinya dengan tulus
Sebelum melakukan pertemuan, luangkan waktumu untuk mencari tahu tentang orang yang nanti akan berbicara denganmu. Pelajari prestasinya, keahlian yang dimilikinya, tempat sekolah atau kuliahnya, tempat bekerjanya, asal daerahnya dan lain sebagainya.
Kamu harus mencari kunci untuk membuka pujian yang bisa membuat orang tersebut tersanjung. Hal yang harus diingat dalam memberikan pujian adalah mengatakannya dengan tulus jangan karena terpaksa. Hanya karena dia adalah orang yang terkenal dan memiliki nama di masyarakat, jangan sampai kamu memujinya hanya sebatas formalitas. Pujilah orang tersebut dari hasil analisamu sendiri dan perasaanmu.
Menjaga networking mulai dari circle yang sempit dahulu
Untuk orang yang introvert, proses membangun networking bisa lebih efektif jika dimulai dari circle pertemanan yang kecil terlebih dahulu. Karena memang harusnya orang introvert dalam bergaul lebih mengutamakan kualitas dibanding kuantitas. Percuma memiliki teman yang banyak tapi toxic semua. Jadi, lebih baik sedikit terlebih dahulu selama itu bisa mendukung perkembangan dirimu. Kamu bisa menambah teman sedikit demi sedikit seiring berjalannya waktu.
Mencoba untuk menolak gagasan orang lain jika memang tidak setuju
Jika kamu harus mengikuti diskusi untuk membicarakan suatu masalah, pasti akan ada orang yang mengusulkan gagasan idenya. Jika kamu belum memiliki gagasan untuk diajukan, cobalah untuk menolak usulan gagasan yang menurutmu memang tidak cocok untuk dijadikan solusi. Dengan begitu, kamu akan terpancing untuk memberikan gagasan ide kepada rekan diskusimu. Pada saat itulah keterampilan berpikir kritis dan komunikasimu akan berkembang. Kuncinya adalah kamu mendengarkan pembicaraan dari awal dan mengetahui cela untuk menolak gagasan dari rekan diskusimu sehingga kamu bisa proaktif di forum diskusi.
Saya bisa menyimpulkan bahwa tidak hanya orang ekstrovert yang bisa membangun networking dengan mudah. Orang introvert bisa juga membangun networking dengan cara mereka sendiri. Semoga tips di atas bisa membantumu bagi yang merasa memiliki kepribadian introvert.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.