Kamu Anak Kos? Ikuti 7 Tips Hemat Listrik Ini agar Lebih Irit

Aulia Hafisa | Safitri Dina Prameswari
Kamu Anak Kos? Ikuti 7 Tips Hemat Listrik Ini agar Lebih Irit
Ilustrasi belajar (Freepik.com/freepik)

Bagi kamu yang tinggal di kos, pengelolaan biaya listrik menjadi salah satu aspek penting dalam menjaga keuangan tetap seimbang. Hemat listrik bukan hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga membantu menjaga lingkungan dengan mengurangi konsumsi energi.

Menyadur dari U.S. Department of Energy, berikut adalah 7 tips hemat listrik yang dapat kamu ikuti untuk hidup lebih irit dan efisien:

1. Matikan Lampu dan Alat Elektronik yang Tidak Digunakan

Kebiasaan sederhana seperti mematikan lampu dan alat elektronik yang tidak digunakan dapat menghemat energi secara signifikan. Pastikan untuk mematikan lampu, televisi, komputer, dan perangkat lainnya ketika kamu meninggalkan kamar atau tidak sedang menggunakannya.

2. Gunakan Lampu LED atau Lampu Hemat Energi

Pertimbangkan untuk menggunakan lampu LED atau lampu hemat energi sebagai pengganti lampu pijar. Lampu LED lebih efisien dan tahan lama, sehingga dapat mengurangi biaya energi jangka panjang.

3. Manfaatkan Cahaya Alami

Manfaatkan cahaya alami sebanyak mungkin di siang hari. Buka tirai atau jendela agar sinar matahari masuk ke dalam ruangan, sehingga kamu dapat mengurangi penggunaan lampu di siang hari.

4. Gunakan Kipas Angin daripada AC

Kipas angin merupakan alternatif yang lebih hemat energi daripada AC. Ketika cuaca tidak terlalu panas, gunakan kipas angin untuk menjaga suhu kamar tetap nyaman tanpa harus mengandalkan AC.

5. Periksa Kulkas dan AC Secara Berkala

Pastikan kulkas dan AC dalam kondisi baik dan efisien. Membersihkan debu dan memastikan pintu kulkas tertutup rapat dapat membantu menghemat energi yang digunakan oleh perangkat tersebut.

6. Gunakan Steker Listrik dengan Pemutus Daya

Pemutus daya atau power strip adalah pilihan yang cerdas untuk menghindari konsumsi daya tersembunyi oleh perangkat elektronik. Gunakan pemutus daya untuk mematikan seluruh perangkat elektronik sekaligus ketika tidak digunakan atau saat tidur.

7. Perhatikan Pemakaian Air Panas

Penggunaan air panas dalam jumlah besar dapat menyebabkan penggunaan listrik yang tinggi. Gunakan air panas seperlunya, seperti saat mandi, dan matikan pemanas air setelah selesai digunakan.

Dengan mengikuti tips hemat listrik di atas, kamu dapat mengelola penggunaan energi dengan lebih bijaksana, menjaga keuangan tetap seimbang, dan turut berkontribusi dalam upaya melindungi lingkungan. Selain menguntungkan secara finansial, langkah-langkah sederhana ini juga membantu kita menjadi generasi yang lebih bertanggung jawab terhadap keberlanjutan energi bagi masa depan. Jadi, yuk kita wujudkan gaya hidup hemat listrik demi dunia yang lebih baik! 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak