Mendidik anak merupakan tanggung jawab bersama bagi setiap orang tua. Namun, dalam perjalanannya, muncul istilah baru yang menggambarkan perilaku tertentu orang tua dalam mendidik anak, yaitu "Eggshell Parents". Eggshell Parents mengacu pada orang tua yang begitu rentan dan sensitif terhadap perasaan anak-anak, sehingga mereka menempatkan anak-anak dalam overprotective. Meskipun niatnya baik, namun gaya pendidikan ini dapat berdampak negatif pada perkembangan anak.
Cenderung Tidak Tahan Mental
Anak yang tumbuh dalam perlindungan berlebihan cenderung kesulitan mengatasi tantangan dan kegagalan, karena mereka tidak terbiasa dengan frustasi dan rasa tidak nyaman. Ini dapat menghambat perkembangan kemandirian dan keterampilan penyesuaian sosial anak di kemudian hari.
BACA JUGA: 4 Alasan Kenapa Kafe Menjadi Tempat yang Cocok untuk Mengerjakan Tugas, Relate Gak?
Menciptakan Ketergantungan
Selanjutnya, Eggshell Parents dapat menciptakan ketergantungan emosional pada anak. Anak-anak yang terlalu tergantung pada dukungan orang tua dalam menghadapi masalah dapat kesulitan mengembangkan kemampuan mengatasi masalah dan kepercayaan diri yang sehat.
Rentan Tidak Percaya Diri (Minder)
Dampak negatif lainnya adalah kurangnya pengeksplorasian dunia luar. Eggshell Parents cenderung mengurung anak-anak dalam zona nyaman, menghalangi mereka untuk mengeksplorasi dunia luar dan mengembangkan minat serta bakat yang beragam.
Cenderung Tidak Mandiri
Selain itu, perilaku overprotective ini juga dapat menyebabkan anak kurang memiliki kemandirian. Mereka mungkin terbiasa dengan pengawasan yang berlebihan, sehingga saat tiba waktunya untuk menjalani kehidupan mandiri, mereka mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan dan menghadapi tantangan.
BACA JUGA: 6 Cara Tetap Bisa Menabung Meskipun Banyak Tagihan yang Harus Dibayar
Sulit Berinteraksi
Keterbatasan dalam berinteraksi dengan teman sebaya dan lingkungan sosial lainnya dapat membuat anak menjadi canggung dan sulit membangun hubungan yang sehat.
Kemampuan Problem Solving terganggu
Anak-anak yang selalu dijaga dan diarahkan dalam setiap langkahnya mungkin tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan memecahkan masalah secara mandiri.
Menilik maraknya fenomena Eggshell Parents, para orang tua perlu mengingat bahwa pendidikan yang setara membutuhkan keseimbangan antara perlindungan dan pemberian kebebasan untuk anak. Perlunya pendekatan pendidikan yang seimbang ini dapat ditemukan dalam penelitian oleh Ahuja, N. (2018) tentang pentingnya membantu anak-anak menghadapi frustasi untuk pengembangan emosional yang sehat, serta penelitian oleh Johnson, S. & Marlow, L. (2019) yang menyoroti pentingnya kemandirian anak dalam pembentukan kepribadian.
Eggshell Parents, meskipun tampaknya memiliki niat yang baik, namun, berdampak negatif pada perkembangan anak. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran dan pengetahuan orang tua untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari segala bentuk kekerasan serta menghadirkan perkembangan keseimbangan dan kemandirian anak.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS