5 Penyebab Skin Barrier Rusak dan Cara Mengatasinya

Ayu Nabila | Winka Orlando Saputra, S.Tr.Gz
5 Penyebab Skin Barrier Rusak dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi kulit kusam (Freepik.com/freepik)

Skin barrier merupakan lapisan khusus yang berfungsi menjaga kesehatan kulit dari paparan polusi, zat kimia, bakteri, hingga sinar UV. Bahkan, skin barrier juga memiliki peranan penting dalam menjaga kelembapan kulit. Jika skin barrier mengalami kerusakan, maka kulit akan mudah terkelupas, iritasi, gatal, kasar, tampak kusam, dan kering.

Lantas apa saja kondisi yang menyebabkan kerusakan pada skin barrier ini? Berikut lima diantaranya.

1. Terlalu sering Melakukan Eksfoliasi

Eksfoliasi merupakan salah satu metode perawatan kulit untuk mengangkat sel-sel kulit mati, mengatasi pori-pori jerawat, hingga mengurangi jerawat. Akan tetapi, terlalu sering melakukan eksfoliasi justru memberikan dampak buruk bagi kulit.

Pasalnya, lapisan skin barrier bisa ikut terangkat dan rusak. Kondisi ini juga diperparah saat Anda menggunakan scrub yang terlalu kasar, eksfoliasi kimiawi, serta kebiasaan mencuci muka secara berlebihan.

Jika Anda merasakan tanda-tanda kerusakan skin barrier akibat eksfoliasi, maka segera hentikan proses eksfoliasi selama beberapa waktu. Hal ini berguna untuk mempercepat pemulihan skin barrier tersebut.

2. Malas Menggunakan Pelembap

Seseorang dengan tipe kulit berminyak seringkali menghindari penggunaan pelembap. Padahal, pelembap sangat penting untuk menjaga minyak alami atau pada skin barrier Anda. Bila Anda malas menggunakan pelembap, minyak alami pada skin barrier justru lebih mudah hilang saat terpapar sinar matahari dan polutan.

Dampaknya, kulit kehilangan kelembapan dan skin barrier rentan mengalami kerusakan. Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk selalu menggunakan pelembap meski memiliki jenis kulit berminyak. Apalagi saat ini sudah banyak ditemukan pelembap yang diformulasikan khusus bagi tipe kulit berminyak.

BACA JUGA: Selain Indonesia, Ini Dia 10 Negara yang Merdeka di Bulan Agustus

3. Terpapar Polusi

Tinggal di lingkungan dengan tingkat polusi udara yang tinggi, juga menjadi salah satu pemicu rusaknya skin barrier. Sebuah studi dari Journal of The European Academy of Dermatology and Venereology menjelaskan bahwa polusi merupakan salah satu radikal bebas yang membuat kulit stres, serta memicu peradangan yang merusak struktur skin barrier.

Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan skin care yang mengandung niacinamide, centella asiatica, chamomile, dan aloe vera. Berbagai kandungan tersebut dapat memberikan efek yang menenangkan pada kulit serta mengurangi peradangan.

4. Kurang Tidur

Kebiasaan begadang ternyata ikut mempengaruhi kesehatan kulit. Sebab, proses pembentukan kolagen akan terganggu yang tentunya berkaitan langsung dengan skin barrier. Akibatnya, skin barrier lebih gampang rusak.

Untuk itu, Anda disarankan mencukupi waktu tidur setiap harinya. Riset ilmiah dari Clinical and Experimental Dermatology juga menyebutkan bahwa tidur dengan waktu yang cukup setiap harinya bisa memulihkan skin barrier hingga 30 persen.

5. Paparan Sinar UV

Selain polusi udara, sinar UV juga turut andil dalam menimbulkan kerusakan pada skin barrier. Pasalnya, Sinar UV bisa mengganggu proses pengelupasan sel kulit mati secara alami. Sehingga lapisan pelindung atau skin barrier bisa ikut terkelupas secara berlebihan.

Maka dari itu, Anda perlu menggunakan tabir surya dengan kandungan SPF 30 hingga 50 untuk melindungi paparan sinar UV saat siang hari dan mengurangi risiko kerusakan skin barrier serta penuaan kulit.

Itulah tadi pembahasan tentang lima penyebab kerusakan skin barrier serta cara mengatasinya, seperti dilansir pada laman dermnetnz.com, openaccessgovernment.org, dan ncbi.nlm.nih.gov. Semoga bermanfaat!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak