Gak heran dunia kerja sangat kompetitif, karena jabatan bisa memengaruhi berapa besar gaji yang kamu dapat. Semakin tinggi posisi yang ditempati, tentu gaji yang didapatkan akan semakin besar. Itulah kenapa jenjang karier menjadi salah satu hal penting yang kerap dipertimbangkan oleh karyawan baru.
Tentu kamu gak mau, dong, bertahun-tahun selalu berada di posisi yang sama dengan gaji gak naik-naik? Bisa jadi kamu sendiri bingung kenapa orang lain sepertinya mudah sekali dapat promosi dan mendapat kenaikan gaji, tapi kamu malah stuck.
Melansir cnbc internasional, ada beberapa alasan kenapa gaji karyawan jalan di tempat alias gak naik-naik. Untuk tahu kelanjutannya, simak terus pembahasan di bawah ini, ya.
1. Kamu gak minta
Menurut Kat Cohen, CEO dan pendiri perusahaan konsultan pendidikan dan karier IvyWise, alasan gaji tidak naik-naik sering kali disebabkan para profesional muda terlalu malu untuk meminta gaji yang lebih tinggi. Meski begitu, bahkan karyawan yang miliki kinerja terbaik pun terkadang gak dinaikin gajinya karena ia sendiri gak minta. Oleh sebab itu, jangan takut untuk meminta kenaikan gaji jika memang kamu merasa layak untuk mendapatkannya.
Kamu juga jangan takut untuk minta kenaikan gaji jika beban kerjamu bertambah. Seperti diketahui, terkadang beban kerja berubah seiring dengan waktu. Tugas yang mungkin tampak remeh sekalipun bisa menghabiskan banyak waktumu, dan kamu berhak, lho, mendapatkan kompensasi.
2. Lebih baik minta promosi
Boleh jadi gaji stuck karena kamu tetap berada di posisi yang sama. Kalau sudah memberikan performa terbaik, tapi mentok, maka cobalah untuk cari alternatif di mana posisimu bisa naik.
Coba konsultasikan ke bagian HRD, sekiranya ada posisi di departemen lain yang masih dalam bidang yang kamu kuasai, tanyakan apa yang dibutuhkan untuk mengisi posisi tersebut. Setelah itu, buktikan kalau kamu mampu. Meski beda divisi, setidaknya jenjang kariermu meningkat, dan gajimu pun tidak lagi jalan di tempat.
3. Kinerja kurang baik
Sebagian perusahaan memang ada yang menaikkan gaji untuk menyesuaikan kebutuhan. Akan tetapi, ada pula yang berbasis prestasi. Sekalipun mestinya gaji naik tapi kalau kinerjamu buruk, tetap saja gajimu tetap.
Untuk itulah kamu perlu lakukan evaluasi, apakah selama ini performa kerjamu sudah maksimal atau belum. Apakah berbagai saran dari atasan sudah kamu aplikasikan? Cobalah untuk membangun etos kerja unggul sehingga perusahaan pun akan menilai kalau kamu layak mendapat kenaikan gaji.
Sekarang sudah tahu, ya, apa saja yang bisa menyebabkan gajimu gak naik-naik. Semoga uraian tadi bisa menginspirasi agar kinerjamu lebih baik sehingga bisa cepat dapat promosi.