5 Tips Memperkuat Hubungan dengan Pasangan setelah Dikaruniai Anak

Candra Kartiko | Akramunnisa Amir
5 Tips Memperkuat Hubungan dengan Pasangan setelah Dikaruniai Anak
ilustrasi pasangan yang baru dikaruniai anak (pexels/Laura Garcia)

Ketika kamu dan pasangan dikaruniai seorang anak, hal ini tentu akan menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri bagi keluarga kecilmu. Namun ternyata, realitanya banyak pasangan yang seolah semakin merasa jauh satu sama lain tatkala memiliki anak. Hal ini disebabkan karena hadirnya anggota keluarga baru yang menjadi pusat segala perhatian dan kasih sayang, baik dari dari istri maupun suami.  

Lantas, bagaimana tips untuk kembali memperkuat hubungan antar suami istri ketika telah dikaruniai anak? Melansir dari psychologytoday, berikut ini tips yang bisa dilakukan. 

BACA JUGA: Menjadi Seorang People Pleaser, Baik atau Buruk, sih?

1. Sadari bahwa ini sulit bagi kalian berdua

Saat timbul masalah terkait transisi dari sekedar peran suami-istri menjadi ayah dan ibu, hal ini tentu bukan hal mudah bagimu. Saling memberi empati dan saling memahami adalah hal yang harus kamu lakukan. Banyak hal-hal sulit yang kamu rasakan terkait perubahan status ini, tapi percayalah pasanganmu juga merasa demikian.

Mengakui hal itu akan membantu kamu dan pasangan akan menjadi lebih pengertian satu sama lain, alih-alih saling adu nasib dan menganggap diri sendiri yang paling lelah dan sibuk. 

2. Luangkan waktu untuk mengatasi kesulitan

Saat kamu dan pasangan mengalami kesulitan, maka luangkanlah waktu untuk membicarakan kesulitan itu dan carilah solusi atau jalan tengahnya. Terkadang saat kelelahan, memang akan sangat mudah memicu pertengkaran. Di momen seperti ini, kamu bisa agendakan untuk ngobrol dengan pasangan terkait keluhan-keluhan yang kamu alami. 

3. Saat berbicara, bicaralah secara efektif

Jangan bersikap defensif ketika melontarkan keluhan-keluhan terhadap pasanganmu, karena hal ini akan memperburuk hubungan. Jika kamu merasa lelah dengan status baru sebagai orang tua, bicarakanlah secara efektif dengan kepala dingin.  

BACA JUGA: 8 Kesalahan saat Membangunkan Anak di Pagi Hari, Orang Tua Harus Paham

4. Temukan waktu untuk terhubung

Dalam sebuah pernikahan, terkadang kita memang mesti selalu memperbarui rasa kasih sayang dan keintiman satu sama lain. Apalagi setelah memiliki anak. Maka sering-seringlah menemukan waktu di sela-sela kesibukan dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan bersama pasangan.

Selain momen bersama anak, kalian butuh waktu hanya berdua saja. Misalnya saat bayi sudah tidur, atau bisa juga menitipkannya untuk sementara waktu ke pengasuh atau keluarga yang lain. Momen untuk terhubung itu juga bisa sesederhana dengan hanya berpegangan tangan atau berpelukan. Bisa juga menonton serial Netflix di rumah.

Dengan melakukan hal-hal seperti ini, diharapkan kamu dan pasangan tetap bisa menjaga keintiman tersebut meskipun saat ini situasi yang kalian alami sudah berbeda. 

5. Memperlakukan pasangan sama baiknya dengan memperlakukan anak 

Kebanyakan dari kita terkadang lebih banyak kesabaran dan kasih sayang terhadap anak dibandingkan terhadap pasangan. Ketika bayi menangis tanpa alasan yang jelas, seseorang dapat melakukan segala hal untuk menenangkannya, tetapi ketika pasangan yang menegur walau dengan cara yang paling lembut sekalipun, kita menjadi marah. Padahal dalam berkeluarga, baik kamu dan pasangan bisa mengambil pendekatan tentang cara menghadapi pasangan selayaknya menghadapi anak. 

Nah itulah tadi 5 tips memperkuat keharmonisan suami istri setelah memiliki anak. Semoga dengan menerapkannya, keintiman dan rasa kasih sayang bisa diperbaharui kembali. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak