Penggunaan paylater saat ini sudah bukan hal yang asing lagi terutama bagi generasi muda seperti mahasiswa. Kemudahan bertransaksi menggunakan paylater sangat memungkinkan bagi siapa saja untuk mendapatkan barang yang diinginkan tanpa melakukan pembayaran secara langsung. Paylater juga memudahkan penggunanya dengan cicilan suka-suka yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Di balik keuntungan menggunakan paylater, ada beberapa dampak yang perlu diwaspadai. Terutama bagi mahasiswa, penggunaan paylater secara berlebihan bisa mengakibatkan dampak sebagai berikut
1. Ketergantungan Berhutang
Tanpa disadari, penggunaan paylater bisa menyebabkan ketergantungan berhutang. Hal ini karena paylater dapat dengan mudah digunakan dan memungkinkan untuk mendapatkan barang yang diinginkan selama kredit masih ada. Karena kebiasaan ini pada saat jatuh tempo mahasiswa bisa kewalahan sehingga membuat keuangan tidak stabil.
BACA JUGA: Inilah Alasan Kenapa Penggunaan Lampu Jauh pada Motor Ada Aturannya
2. Sulit Mengatur Keuangan
Paylater bisa menyebabkan penggunanya terutama mahasiswa mengalami kesulitan mengatur keuangan. Menggunakan paylater secara berlebihan justru dapat menyebabkan kesulitan melunasi tagihan saat jatuh tempo. Selain itu, bunga yang ditawarkan juga bisa membuat pembayaran barang menjadi lebih mahal. Ini sangat tidak baik untuk keuangan mahasiswa.
3. Menimbulkan Perilaku Konsumtif
Menggunakan paylater juga dapat menimbulkan perilaku konsumtif berlebihan. Mahasiswa bisa membeli banyak barang tanpa menimbang apakan barang tersebut memang dibutuhkan atau tidak. Padahal, pengeluaran yang benar-benar dibutuhkan masih banyak. Perilaku konsumtif berlebihan ini jug bisa menyebabkan penyesalan karena terlalu banyak membeli barang yang tidak dibutuhkan.
Cara Mengurangi Penggunaan Paylater
Untuk mendapatkan finansial yang sehat, sangat penting bagi para mahasiswa untuk tidak menggunakan paylater sembarangan dan mengurangi penggunaannya. Berikut beberapa kiat mengurangi penggunaan paylater yang bisa dilakukan.
1. Batasi Penggunaan Paylater
Membatasi penggunaan paylater bisa membuat keuangan mahasiswa lebih stabil dan sehat. Cara membatasi penggunaan paylater bisa dengan hanya menggunakan paylater saat benar-benar dibutuhkan saja. Jika tidak benar-benar dibutuhkan, hindari menggunakan paylater.
BACA JUGA: Bingke Pontianak: Kelezatan Tradisional Kalimantan Barat
2. Membeli Sesuai Kebutuhan
Kebutuhan dan keinginan adalah dua hal yang berbeda. Dengan mengutamakan kebutuhan, mahasiswa bisa mencegah terjadinya pemborosan uang. Sebaiknya sebelum membeli dengan paylater, utamakan barang yang benar-benar dibutuhkan.
3. Membuat Anggaran Bulanan
Anggaran bulanan juga bisa membantu mahasiswa memiliki keuangan yang sehat. Anggaran bulanan akan membantu mengatur keuangan sehingga keuangan yang tidak stabil bisa dicegah. Anggaran bulanan juga bisa membantu mengontrol pengeluaran pada barang-barang yang penting dan menghindari perilaku boros.
4. Hindari Mengunakan Aplikasi yang Bersangkutan
Cara paling mudah dan ampuh mengurangi penggunaan paylater adalah dengan menghindari penggunaan aplikasi yang berhubungan dengan pay later. Cara ini terbilang cukup efektif untuk mengatur keuangan bagi mahasiswa.
Dengan menerapkan kiat jitu untuk mengurangi penggunaan paylater di atas, mahasiswa bisa lebih menjaga keuangan mereka agar tetap stabil dan sehat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS