4 Rekomendasi Cara Menyampaikan ke Atasan Saat Merasa Overworked

Ayu Nabila | Ardina Praf
4 Rekomendasi Cara Menyampaikan ke Atasan Saat Merasa Overworked
ilustrasi orang frustasi karena overworked (freepik.com/creativeart)

Saat Anda merasa terlalu banyak beban kerja atau overworked, penting bagi Anda untuk mengkomunikasikan hal tersebut dengan atasan secara bijaksana dan efektif. Berbicara dengan atasan tentang perasaan Anda yang terlalu dipusingkan oleh pekerjaan dapat membantu Anda dalam untuk lebih maksimal dalam bekerja dan lebih produktif.

Namun, kebanyakan orang tidak tahu bagaimana cara mengatakan ke atasan saat merasakan overworked karena tidak enak hati. Berikut ini 4 cara yang dapat Anda lakukan untuk menyampaikan kepada atasan mengenai beban kerja.

1. Berikan penjelasan masalah Anda secara Spesifik

Saat Anda berbicara dengan atasan tentang beban kerja yang berlebihan, pastikan untuk memberikan penjelasan yang spesifik tentang mengapa Anda merasa demikian. Sebutkan proyek atau tugas tertentu yang menghabiskan banyak waktu dan energi Anda.

Jelaskan dampak negatif yang mungkin timbul akibat beban kerja yang terlalu berat, seperti penurunan produktivitas atau kesehatan yang terganggu. Dengan memberikan gambaran yang jelas tentang situasinya, atasan Anda akan lebih memahami tantangan yang Anda hadapi.

2. Tanyakan prioritas pekerjaan yang harus didahulukan

Sebelum menyampaikan keluhan tentang beban kerja yang berlebih, pastikan untuk bertanya kepada atasan Anda tentang prioritas pekerjaan yang harus didahulukan. Hal ini akan membantu Anda memahami tugas-tugas mana yang dianggap paling penting bagi perusahaan atau tim Anda.

Dengan mengetahui prioritas ini, Anda dapat fokus pada tugas-tugas yang benar-benar penting dan mengurangi risiko penumpukan pekerjaan yang tidak perlu.

3. Tanyakan kemungkinan pendelegasian tugas kerja

Saat berbicara dengan atasan tentang beban kerja yang berlebih, tanyakan juga tentang kemungkinan pendelegasian tugas. Mungkin ada beberapa tugas yang dapat dialihkan ke rekan kerja yang memiliki keterampilan atau waktu yang lebih sesuai.

Diskusikan apakah ada peluang untuk membagi beban kerja dengan anggota tim lain atau bahkan untuk mendapatkan bantuan dari departemen atau sumber daya eksternal. Dengan cara ini, Anda dapat mencari solusi yang praktis untuk mengurangi beban kerja Anda.

4. Sampaikan solusi atas masalah Anda

Selain menyampaikan keluhan, penting juga untuk menawarkan solusi saat berbicara dengan atasan tentang beban kerja yang berlebih.

Ajukan ide atau saran tentang bagaimana situasi ini dapat diatasi secara efektif. Misalnya, Anda bisa menyarankan untuk menyesuaikan jadwal atau mengatur ulang prioritas pekerjaan.

Anda juga bisa mengusulkan untuk merekrut tambahan tenaga kerja atau melibatkan tim lebih aktif dalam proses perencanaan dan pengelolaan proyek.

Melalui pemberian solusi konkret, Anda menunjukkan inisiatif dan kemauan untuk bekerja sama dalam mencari solusi yang baik bagi semua pihak.

Lewat menerapkan cara-cara ini, Anda dapat menyampaikan kekhawatiran Anda tentang beban kerja yang berlebih kepada atasan dengan cara yang efektif dan profesional. Komunikasi yang terbuka dan konstruktif dengan atasan adalah kunci untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif bagi semua anggota tim.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak