Maudy Ayunda adalah sosok inspiratif anak muda yang sukses dengan menjalani berbagai peran,mulai dari menjadi mahasiswa di universitas kelas dunia Studi S1 dengan jurusan Philosophy, Politics di Universitas Oxford dan melanjutkan studi S2 Universitas Stanford jurusan Administrasi Bisnis dan Pendidikan, membangun karier di industri hiburan, hingga menjadi pembicara inspiratif.
Apa rahasianya? Kemampuan manajemen waktu yang luar biasa. Artikel ini akan membahas strategi unik Maudy dalam menyeimbangkan kuliah dan kerja, yang bisa diterapkan oleh siapa saja.
1. Mengelompokkan Prioritas dengan Metode yang Tepat
Maudy menggunakan Eisenhower Decision Matrix untuk mengelola prioritas tugasnya. Metode ini membagi aktivitas ke dalam empat kelompok:
1. Penting dan Mendesak: Pekerjaan yang harus segera diselesaikan, seperti tugas mendekati tenggat.
2. Penting tapi Tidak Mendesak: Aktivitas yang mendukung tujuan jangka panjang, seperti belajar secara konsisten.
3.Tidak Penting tapi Mendesak: Tugas sederhana yang bisa didelegasikan.
4.Tidak Penting dan Tidak Mendesak: Aktivitas yang dapat dihindari karena tidak produktif, misalnya scrolling media sosial tanpa tujuan.
Pendekatan ini membantu Maudy fokus pada hal-hal yang berdampak besar terhadap karier dan pendidikan
2. Menjadwalkan Hari dengan Fleksibilitas
Maudy rutin menyusun jadwal harian yang detail, termasuk waktu untuk belajar, bekerja, dan aktivitas pribadi. Namun, ia tetap memberikan ruang fleksibilitas agar jadwalnya tidak terlalu ketat. Pendekatan ini membantunya menghindari stres saat menghadapi perubahan atau hal-hal mendadak
3. Efisiensi dengan Teknik Time Blocking
Maudy membagi harinya ke dalam blok waktu khusus untuk setiap aktivitas. Contohnya, waktu pagi digunakan untuk menyelesaikan tugas akademik, sementara sore hingga malam fokus pada pekerjaan. Dengan sistem ini, ia dapat menjaga konsentrasi penuh tanpa terganggu oleh tugas lainnya
4. Memanfaatkan Teknologi secara Maksimal
Teknologi menjadi alat andalan Maudy dalam mengelola jadwal. Ia menggunakan aplikasi seperti kalender digital dan daftar tugas (to-do list) untuk mengatur waktu dan memberi pengingat atas tanggung jawabnya. Penggunaan teknologi ini juga meminimalkan risiko lupa atau tumpang tindih kegiatan
5. Meluangkan Waktu untuk Istirahat dan Me-Time
Meski sibuk, Maudy memahami pentingnya menjaga keseimbangan dengan memberikan waktu untuk diri sendiri. Ia sering meluangkan waktu untuk membaca atau olahraga ringan agar tetap energik dan fokus. Menurutnya, menjaga kesehatan mental dan fisik adalah bagian penting dari produktivitas.
Yuk, terapkan tips manajemen waktu ala Maudy Ayunda dan buktikan bahwa Kamu juga bisa sukses menjalani kuliah dan kerja secara seimbang!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.