Hari Raya Galungan adalah hari suci bagi umat agama Hindu, yang menjadi momen untuk memperingati penciptaan alam semesta dan segala isinya. Selain itu, Galungan juga menjadi simbol kemenangan kebaikan (dharma) atas kejahatan (adharma). Hari raya ini dilaksanakan sebanyak dua kali dalam setahun, tepatnya setiap 210 hari (sekitar 6 bulan) dalam kalender Bali.
Di tahun ini, rangkaian perayaan Hari Raya Galungan akan berlangsung pada 23 April, dan berakhir di Hari Raya Kuningan pada 3 Mei 2025. Sementara itu, perayaan Galungan kedua akan dilaksanakan pada 19 November hingga Kuningan pada tanggal 29 November 2025.
Selama masa perayaan tersebut, jalanan di Bali akan dipenuhi oleh berbagai dekorasi indah, termasuk penjor, yaitu tiang bambu yang menjulang tinggi, serta perayaan budaya yang sangat kental.
Jika kamu ingin merasakan dan menikmati suasana Hari Raya Galungan yang lebih mendalam, menginap di tengah lingkungan masyarakat lokal dapat menjadi pengalaman yang unik dan berkesan. Untuk menikmati momen ini, Airbnb menawarkan 3 rekomendasi pilihan, mulai dari menyaksikan upacara keagamaan di pura, ikut serta dalam ritual pemurnian, maupun menjelajahi desa tradisional Bali.
Melihat prosesi upacara tradisional yang menakjubkan di pura

Perayaan Hari Raya Galungan diawali dengan berkumpulnya masyarakat lokal di berbagai pura untuk berdoa serta menyampaikan rasa syukur. Pura merupakan tempat ibadah yang sakral bagi umat Hindu. Salah satu pura yang populer adalah Pura Besakih, yang dikenal sebagai pura terbesar dan tersuci di Bali. Pura ini terletak di lereng Gunung Agung.
Di Pura Besakih, wisatawan mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan prosesi yang megah, ikut serta dalam ritual tradisional, hingga mengenakan pakaian adat Bali sebagai bagian dari pengalaman upacara Galungan.
Untuk melengkapi pengalaman tersebut, menginap di akomodasi terdekat bisa menjadi pilihan yang tepat seperti Vila Bambu Sauca di Kecamatan Sidemen. Lokasinya tidak jauh dari Pura Besakih, serta menawarkan keindahan pemandangan dari Gunung Agung.
Ikut serta dalam ritual melukat

Melukat adalah sebuah tradisi yang dilakukan untuk membersihkan tubuh dan jiwa dari hal negatif. Tak hanya itu, melukat dipercaya dapat meningkatkan kesejahteraan spiritual, serta memberikan kedamaian dan ketenangan batin yang lebih mendalam.
Ritual ini disarankan untuk diikuti sehari setelah perayaan Galungan di Pura Tirta Empul. Pura ini dikenal dengan mata air suci yang digunakan untuk ritual pembersihan diri.
Terletak dekat dari Pura Tirta Empul, kabin pribadi di Kecamatan Tampaksiring dapat menjadi opsi tempat penginapan yang nyaman. Selain dekat, kabin ini dikelilingi oleh taman dan pemandian luar ruangan, menawarkan suasana yang nyaman.
Merasakan kehidupan di Desa Bali yang autentik
Jangan lupa untuk mengunjungi Desa Penglipuran untuk mendapatkan pengalaman budaya yang lebih mendalam. Desa ini dikenal sebagai salah satu desa tradisional Bali yang paling terjaga dan diakui sebagai salah satu Desa Wisata Terbaik 2024 versi UNWTO.
Di Desa Penglipuran, kamu bisa menjelajahi keindahan jalanan, arsitektur unik, hingga mengikuti pawai meriah tempat masyarakat lokal mengenakan pakaian adat untuk merayakan Hari Raya Galungan. Dikenal dengan komitmennya dalam melestarikan adat istiadat dan warisan arsitektur kuno, desa ini menghadirkan pengalaman budaya Bali yang autentik, serta berkesempatan untuk merayakan Galungan dalam suasana yang tenang dan kaya budaya.
Jika ingin merasakan langsung kekayaan warisan budaya Bali, menginap di Rumah Entikentika yang berlokasi di Kabupaten Bangli bisa menjadi pilihan yang tepat. Terletak hanya sekitar 10 menit dari Desa Penglipuran, penginapan ini menawarkan suasana tropis yang menyegarkan.
Bagi kamu yang berniat untuk menikmati suasana Galungan di Bali, penting untuk selalu menjaga sikap sopan selama berkunjung. Jangan lupa untuk meminta izin sebelum berpartisipasi, serta mengikuti adat dan aturan saat menghadiri upacara sakral. Masyarakat Bali umumnya menghargai pengunjung yang menunjukkan minat dan rasa hormat yang tulus terhadap tradisi mereka.
Penulis: Kayla Riasya Salsabila