Xiaomi telah resmi meluncurkan tablet gaming kompak dengan spesifikasi flagship di bawah sub-brand Redmi yang diberi nama Redmi K Pad pada Jumat (27/06/2025). Diyakini tablet ini tersedia eksklusif di pasar China.
Tablet baru yang jauh dari kesan murah ini digadang-gadang sebagai iPad Mini 7 Killer. Perangkatnya tampil sebagai tablet ringkas dengan spesifikasi kelas atas yang dibalut bodi metal.
Tablet ini telah resmi dikonfirmasi menggunakan MediaTek Dimensity 9400+, yang juga merupakan chipset yang paling mungkin untuk memberi daya pada tablet Samsung Galaxy Tab 11.
Dengan layar 8,8 inci beresolusi 3K, dan bodi super tipis hanya 6,46 mm, Redmi K Pad jelas menyasar pengguna premium. Terlebih mereka yang suka bermain game atau menonton streaming dengan perangkat yang ringkas tetapi bertenaga.
Tak hanya itu, layar ini juga dilengkapi dengan sertifikasi rangkap tiga TÜV Rheinland dan penilaian perawatan mata S++, menjamin kenyamanan mata berkat pengurangan kedipan dan emisi cahaya biru.
Bobotnya hanya 326 gram, namun performanya benar-benar tidak bisa disepelekan. Sekalipun ukurannya hanya 8,8 inci, layar Redmi K Pad ini sama sekali tidak bisa dipandang sebelah mata.
Panel LCD-nya memiliki resolusi tinggi 3K (3008 x 1880) dan mendukung refresh rate adaptif hingga 165Hz, spesifikasi yang bahkan jarang ditemui pada tablet flagship sekalipun.
Layar Xiaomi Redmi K Pad juga didukung dengan HDR10, Dolby Vision, perlindungan Gorilla Glass 5, dan tingkat kecerahan hingga 700 nits, yang membuatnya nyaman dipakai di dalam ruangan maupun di bawah sinar matahari langsung.
Respons sentuhnya juga sangat peka, dengan 372 Hz touch sampling rate dan 1080 Hz instant touch burst, memberikan pengalaman super responsif saat bermain game atau navigasi cepat.
Menurut informasi, Redmi K Pad hadir dengan baterai berkapasitas besar 7500 mAh dengan dukungan fast charging 67 watt. Sebagai tablet gaming, perusahaan tak ketinggalan memberikan fitur Bypass Charging.
Soal jeroan, Redmi K Pad mengandalkan chipset MediaTek Dimensity 9400 Plus dengan opsi RAM 8 GB, 12 GB, dan 16 GB. MediaTek Dimensity 9400+ mengemas CPU octa-core yang dibangun pada arsitektur 3 nm dan dapat mencapai kecepatan hingga 3,63 GHz.
Dilansir dari Nanoreview, Dimensity 9400+ pada Redmi K80 Ultra mampu mencetak skor AnTuTu sebesar 2.981.860 poin. Itu menandakan bila SoC pada Redmi K80 Ultra dan Redmi K Pad menawarkan performa kencang.
Redmi K Pad berjalan pada HyperOS 2 berbasis Android 15. Selain itu, perangkat mendukung aplikasi produktivitas layaknya PC, akses PC jarak jauh, dan integrasi mulus dengan perangkat Apple untuk penggunaan lintas platform yang fleksibel.
Untuk urusan fotografi, Redmi K Pad dibekali dengan kamera belakang 13 MP OV13B dengan bukaan f/2.2 dan PDAF. Di bagian depan, terdapat kamera 8 MP OV08D yang siap mendukung panggilan video dan kebutuhan selfie.
Sebagaimana teaser yang telah bertebaran, tablet Redmi K Pad ini terlihat dapat digenggam dengan satu tangan, ditambah sudut-sudutnya membulat sehingga lebih nyaman di tangan selama sesi gaming. Selain itu, bodinya juga tampak cukup tipis, sementara bezel layar cukup tebal yang mana ini tidak selalu berarti negatif.
Mengenai harga, Redmi K Pad dibanderol dengan harga yang tak sama. Hal ini sebab perbedaan kapasitas RAM dan ruang penyimpanan. Untuk RAM 8 GB + 256 GB harga 2.799 yuan atau Rp 6,3 juta. Redmi K Pad RAM 12 GB + 256 GB dibanderol 3.099 yuan atau Rp 7 juta. Sedangkan Redmi K Pad RAM 16 GB + 1 TB harga 4.199 yuan atau Rp9,5 juta.
