- Ditenagai prosesor AMD Ryzen AI 9, laptop Copilot+ PC ini punya performa super kencang untuk profesional.
- Desainnya sangat tipis dan ringan, menggunakan material ceraluminum premium yang kuat namun tetap terlihat mewah.
- Dilengkapi layar OLED tajam dan port lengkap, ini paket sempurna untuk kerja dan gaya hidup modern.
YOURSAY - Di dunia laptop premium, ASUS baru saja menjatuhkan “bom” ke pasar lewat Zenbook S16 OLED (UM5606WA). Bukan bom beneran, tapi bom inovasi. Bentuknya tipis, desainnya cakep, otaknya pinter, layarnya mantul, dan tenaganya? Bisa dibilang kayak barista yang bisa bikin semua jenis kopi sambil nyanyi, multitasking tanpa ngos-ngosan.
ASUS nggak main-main soal dapur pacu. Zenbook S16 ini dibekali AMD Ryzen AI 9 HX 370, prosesor yang udah dibekali NPU AMD XDNA™ dengan tenaga komputasi sampai 50 TOPS. Bahasa gampangnya, ini bukan sekadar laptop pintar, tapi udah kayak punya asisten pribadi di dalam bodinya. Cocok buat era Copilot+ PC, di mana AI bukan cuma tambahan fitur, tapi jadi pusat kendali yang bikin kerjaan kamu lebih cepat, aman, dan nggak ribet.
Mau edit video? Lancar. Mau rendering 3D? Santai. Mau buka 50 tab browser sambil muter playlist YouTube? Silakan, Zenbook S16 cuma nyengir aja.
Desainnya, Minimalis Tapi Nggak Biasa
Kalau ngomong soal desain, Zenbook S16 ini ibarat orang yang nggak banyak gaya, tapi tiap nongol di acara formal langsung nyita perhatian. Materialnya pakai ceraluminum, campuran keramik dan aluminium, yang bikin bodi laptop ini enteng, kuat, tapi tetap keliatan mahal.
Ketebalannya cuma 1,19 cm di bagian tertipis dan bobotnya sekitar 1,5 kg. Jadi bawa ini ke kantor, kafe, atau meeting luar kota nggak bikin bahu teriak minta pijet. Dan warnanya? Ada Zumaiya Grey buat kamu yang pengen vibe “CEO muda penuh visi” dan Scandinavian White buat yang pengen tampil elegan ala desain interior Pinterest.
Tipis Bukan Berarti Pelit Fitur
Biasanya, laptop tipis punya penyakit: port konektivitasnya pelit. Tapi Zenbook S16 kayaknya paham banget kalau hidup modern butuh colokan yang banyak.
Dia punya dua USB 4.0 Type-C berkecepatan sampai 40Gbps, buat ngecas dan sambung ke monitor eksternal, plus USB 3.2 Gen 2 Type-A, HDMI 2.1 TMDS, SD card reader, dan audio jack 3.5mm. Mau transfer file gede, presentasi di layar proyektor, atau colok headset jadul, semua bisa.
Zenbook S16 ini sebenarnya bukan cuma alat kerja. Dia adalah pernyataan bahwa pemiliknya punya taste, ngerti teknologi, tapi juga nggak mau ribet. Cocok buat profesional, kreator, sampe eksekutif yang pengen tampil beda tapi tetap fungsional.
Bawa Zenbook S16 ke meeting tuh ibarat dateng ke pesta pake jas tailor-made: nggak perlu ngomong banyak, semua orang langsung tau kalau kamu serius soal kerjaan.
Layar OLED yang Bikin Betah
Meski fokus awalnya di AI dan desain, jangan lupakan layarnya. Teknologi OLED ASUS udah terkenal bikin mata manja. Warna keluar dengan tajam, kontras dalam, dan refresh rate-nya bikin scrolling atau nonton film jadi mulus tanpa drama. Buat desainer grafis, editor video, atau sekadar penikmat drakor, ini udah surga visual.
Maka dari itu, kalau yang kamu cari cuma laptop buat buka Word sama Excel, Zenbook S16 ini mungkin terasa overkill, kayak beli mobil sport cuma buat pergi ke warung. Tapi kalau kamu butuh laptop tipis yang kuat, pintar, stylish, dan siap mendukung pekerjaan di level profesional, ya ini jawabannya.
Dengan AI mutakhir, material canggih, layar premium, dan bobot ringan, ASUS Zenbook S16 OLED (UM5606WA) adalah kombinasi antara otak Einstein, badan model, dan sikap pekerja keras. Satu paket yang siap menemani kamu di medan kerja maupun gaya hidup modern.
Singkatnya: Ini laptop yang bikin kamu nggak cuma produktif, tapi juga kelihatan keren saat melakukannya.
