Berkembangnya dunia ke arah yang semakin modern memang memberikan berbagai kemudahan. Tapi di sisi lain, perkembangan ini juga seringkali membawa dampak buruk bagi lingkungan kita.
Untungnya, melalui media sosial, kesadaran masyarakat Indonesia, terutama Gen Z, semakin terbuka. Beberapa influencer tidak hanya membuat konten hiburan, tetapi juga menggerakkan kampanye peduli lingkungan dan membagikan aksi bersih-bersih mereka secara rutin.
Penasaran siapa saja di antaranya? Yuk, simak!
Jerhemy Owen: Si Paling 'Sains Lingkungan'
Owen memulai perjalanan kontennya sejak ia menempuh pendidikan tinggi di Belanda. Sebagai mahasiswa jurusan Ilmu Lingkungan (Environmental Science), ia dikenal sebagai salah satu penggerak anak muda dalam mendukung pembangunan berkelanjutan yang fokusnya pada isu lingkungan.
Bahkan, dalam rangka HUT RI ke-80, Owen berinisiatif untuk memulai kampanye menanam ribuan pohon di seluruh Indonesia, yang ia mulai dari Papua. Aksinya pun disambut baik oleh warga setempat.
Kerennya lagi, ia pernah mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan Simon Stiell, Sekretaris Eksekutif Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim. Impact-nya tidak cuma terasa di level nasional, tapi sampai di-notice internasional juga!
Pandawara Group: Pasukan Pembersih Sungai Viral
Kisah sekelompok anak muda ini dimulai dari keprihatinan mereka terhadap kondisi lingkungan di tempat tinggalnya. Mereka adalah Rafly, Ikhsan, Gilang, Agung, dan Rifqi.
Lima sekawan ini memulai misi mereka dengan membersihkan sungai-sungai yang penuh dengan sampah. Mereka juga konsisten menyebarkan inspirasi bagi warganet melalui media sosial.
Seiring dengan berkembangnya akun mereka, Pandawara pun memperluas aksi mereka ke pantai. Mereka juga sering mengundang warga setempat dan influencer lain seperti Jerhemy Owen dan Erika Richardo untuk ikut serta.
Baru-baru ini, mereka juga memamerkan alat pengolah sampah sungai buatan mereka melalui akun TikTok “@pandawaragroup”. Sebuah perahu canggih senilai 130 juta rupiah yang dibuat bersama Baja Indo, sebagai bentuk inovasi untuk pengolahan sampah yang lebih efisien serta aman.
Cynthia S. Lestari: Ratu 'Less Waste'
Jika kamu pernah lihat konten di TikTok di mana ada seorang perempuan yang selalu bawa tumblr atau wadah makanan sendiri untuk mengurangi sampah plastik, mungkin saja kamu lagi nontonin konten-kontennya Cynthia.
Cynthia sering membagikan edukasi dan cara-cara praktis untuk mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari. Ia sangat paham kalau ada banyak cara untuk meminimalisir sampah, mulai dari hal-hal kecil.
Untuk membuktikan komitmennya, ia juga membangun komunitas Lyfe With Less, dengan tujuan untuk mengedukasi dan mengajak publik memulai gaya hidup minimalis dan rendah sampah.
Dari Jerhemy Owen yang aktif menanam pohon, Pandawara Group dengan aksi bersih-bersih sungainya, hingga Cynthia yang konsisten mengajak hidup minim sampah, semuanya membuktikan bahwa media sosial bisa menjadi alat yang kuat untuk membawa perubahan positif.
Gerakan yang mereka luncurkan mungkin nampaknya sederhana, tapi efeknya terasa dari kesadaran masyarakat yang turut berkembang. Jadi, kalau mereka bisa, kenapa kita tidak? Menjaga bumi tidak harus menunggu jadi aktivis besar, tapi bisa berawal dari kebiasaan kecil dalam kehidupan kita sehari-hari.
Penulis: Flovian Aiko