Zico dan Ikura YOASOBI Suarakan Harmoni dari Perbedaan lewat Lagu DUET

Sekar Anindyah Lamase | Anggia Khofifah P
Zico dan Ikura YOASOBI Suarakan Harmoni dari Perbedaan lewat Lagu DUET
Zico dan Ikura YOASOBI dalam musik video DUET (YouTube/HYBE LABELS)

Zico dan Ikura, vokalis utama YOASOBI yang juga dikenal dengan nama Lilas Ikuta, resmi merilis single kolaborasi berjudul 'DUET' beserta video musiknya pada 19 Desember waktu Korea Selatan.

Kolaborasi ini langsung menarik perhatian publik karena mempertemukan dua figur besar dari industri musik Korea dan Jepang dengan karakter musikal yang sangat berbeda, namun berhasil berpadu secara harmonis. Perilisan ini menonjol berkat visual video musik yang stylish serta chemistry tak terduga antara keduanya.

Video musik 'DUET' dibuka dengan adegan Zico berlari terburu-buru seolah sedang dikejar sesuatu. Ia kemudian bersembunyi di sebuah toko dan bertemu sosok misterius yang melakukan gerakan tangan aneh, gestur yang sebelumnya sudah muncul dalam foto konsep dan memicu rasa penasaran penggemar.

Adegan tersebut berlanjut dengan Zico dan Ikura berdiri di tengah kerumunan orang dari berbagai latar belakang usia, gender, dan gaya. Meski menyatu dalam keramaian, kehadiran mereka tetap menonjol. Kontras antara aura bebas Zico dan citra Ikura yang rapi serta tenang justru menciptakan kesan visual yang kuat dan simbolis.

Lagu ini menekankan bahwa perbedaan bukanlah penghalang, melainkan sumber harmoni. Meski warna vokal dan gaya bermusik Zico serta Ikura tampak bertolak belakang, lagu ini justru menonjolkan keseimbangan yang tercipta dari perbedaan tersebut. Melodi yang cerah dan ritmis dipadukan dengan lirik Korea dan Jepang yang mengalir natural tanpa terasa terpisah.

Mengutip dari TenAsia, Zico berperan sebagai produser sekaligus penulis lirik bagian Korea, sementara Ikura menulis lirik Jepang untuk bagiannya sendiri. Proses ini membuat pesan lagu terasa autentik dari sudut pandang masing-masing artis.

Tim produksi yang sebelumnya bekerja bersama Zico dalam lagu 'SPOT! (feat. JENNIE)' juga terlibat dalam proyek ini, sehingga kualitas aransemen dan detail musikal terasa matang dan solid.

Dalam sesi tanya jawab yang dibagikan melalui KOZ Entertainment, Zico mengungkapkan alasannya memilih Ikura sebagai partner duet. Ia mengaku telah lama menikmati musik YOASOBI dan karya solo Ikura. Saat menulis 'DUET', ia membutuhkan vokalis yang mampu menjangkau nada tinggi dan menyanyikan bagian cepat yang berada di antara rap dan vokal, dan menurutnya Ikura adalah sosok yang paling tepat.

Di sisi lain, Ikura mengungkapkan rasa terkejut sekaligus antusias ketika menerima tawaran kolaborasi tersebut, karena ia tidak pernah membayangkan akan bekerja sama dengan Zico.

Tema utama 'DUET' berfokus pada dua orang yang terhubung melalui musik meskipun berada di tempat yang berbeda. Ikura menjelaskan bahwa konsep ini menggambarkan bagaimana Seoul dan Tokyo dapat terhubung melalui satu lagu, menjadikan musik sebagai bahasa bersama yang melampaui jarak dan waktu.

Pesan tersebut juga tercermin dalam lirik lagu, yang menggambarkan perasaan bebas, hangat, dan menyenangkan saat dua suara menyatu tanpa jarak di antaranya.

Baik Zico maupun Ikura berharap 'DUET' menjadi lagu yang ingin disimpan pendengar dalam playlist mereka. Mereka ingin publik menikmati chemistry segar yang lahir dari kolaborasi lintas negara ini.

Dengan visual yang penuh simbol, konsep yang kuat, serta musikalitas yang matang, 'DUET' tidak hanya menjadi pertemuan dua artis besar, tetapi juga perayaan musik sebagai jembatan budaya.

Melalui 'DUET', Zico dan Ikura berhasil menunjukkan bahwa perbedaan latar belakang, bahasa, dan gaya bukanlah batasan. Justru dari perbedaan itulah tercipta harmoni yang terasa alami dan relevan bagi pendengar global, menjadikan kolaborasi ini salah satu proyek musik lintas Asia yang paling menonjol di akhir tahun.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak