Hidup sebagai anak kos pasti sering jadi tantangan tersendiri, terutama bagi para perantau. Uang bulanan harus pintar-pintar dibagi, antara untuk bayar kos, makan, transportasi, hingga kebutuhan pokok lainnya. Kalau tidak pintar mengelolanya, dompet bisa-bisa menipis sebelum akhir bulan.
Kabar baiknya, ternyata ada beberapa cara sederhana untuk berhemat tanpa harus mengorbankan kenyamanan hidup. Yuk, ikuti beberapa tips ini biar akhir bulanmu tidak lagi pusing!
1. Buat Anggaran dan Tujuan Keuangan
Sebelum mengatur pengeluaran, tentukan dulu tujuanmu. Ini penting banget biar kamu tahu apa yang kamu butuhkan dan kira-kira mau dipakai untuk apa uangmu satu bulan ini. Setelah itu, buatlah anggaran sederhana.
Catat pemasukan, biaya tetap (kos, internet), dan alokasi untuk makan, transportasi, dan hiburan. Dengan begitu, kamu jadi bisa tahu pengeluaran apa yang bisa ditekan.
2. Masak Sendiri di Kos (Minimal Nasi)
Beli makan di luar atau jajan memang menggiurkan, tapi sering kali harganya jauh lebih mahal ketimbang masak.
Kamu bisa mulai dari menu-menu sederhana seperti nasi goreng, tumis sayur, atau mi instan yang ditambah telur dan sayur. Minimal, masak nasi sendiri sudah bisa memangkas biaya makan yang cukup besar.
3. Terapkan 'Aturan 30 Hari' Sebelum Checkout
Kalau kamu suka tergoda untuk membeli barang yang bukan kebutuhan utama (misalnya, sneakers baru atau case HP lucu), coba tahan dirimu selama 30 hari.
Biasanya, setelah melewati satu bulan, rasa ingin membeli barang tersebut akan berkurang, dan kamu akan sadar bahwa barang itu tidak benar-benar penting.
4. Audit Langganan Digital yang Gak Kepakai
Banyak orang yang tetap membayar langganan yang jarang digunakan, dan jangan-jangan kamu juga salah satunya. Beberapa aplikasi premium, game, atau layanan streaming bisa menyedot uang bulananmu tanpa kamu sadari.
Coba cek satu per satu, lalu batalkan mana yang tidak benar-benar kamu gunakan.
5. Pilih Produk Lokal
Untuk kebutuhan sehari-hari seperti sabun, sampo, atau bahkan camilan, mulailah beralih untuk menggunakan produk lokal yang kualitasnya juga bagus tapi harganya jauh lebih terjangkau.
6. Gunakan Transportasi yang Hemat
Selain biaya makan, transportasi juga sering jadi salah satu pengeluaran terbesar anak kos. Jika memungkinkan, gunakan transportasi umum seperti KRL atau Transjakarta. Kamu juga bisa coba nebeng bareng teman, tapi tetap ingat untuk ikut patungan bensin, ya.
7. Hemat Listrik dan Air
Rupanya, kebiasaan kecil seperti mematikan lampu saat tidak dipakai, mencabut charger, atau menggunakan lampu LED dapat menurunkan tagihan listrik.
Kamu juga bisa mencoba untuk lebih banyak menggunakan air dingin ketimbang air panas (jika kosmu menyediakan water heater), karena itu bisa menghemat biaya.
8. Beli Barang Bekas atau Tukar Barang
Ketimbang beli yang baru, coba deh kamu cari barang bekas yang masih bagus di marketplace atau komunitas kampus. Kamu juga bisa barter atau menjual barang yang sudah tidak terpakai. Selain hemat, kamu bisa dapat pemasukan tambahan sekaligus bersih-bersih kamar.
9. Catat Pengeluaran Rutin
Rajin mencatat setiap pengeluaran, sekecil apa pun itu, dapat membantumu menyadari di mana letak "kebocoran" uang terjadi. Dengan begitu, kamu bisa mengidentifikasi pengeluaran mana yang bikin kamu boncos setiap bulannya.
10. Jangan Malu Negosiasi Tagihan
Beberapa layanan seperti internet kos atau paket data terkadang bisa dinegosiasikan. Jangan ragu untuk bertanya kepada penyedia layanan tentang promo atau paket yang lebih murah yang mungkin tersedia.
Menghemat uang bukan berarti harus hidup serba terbatas. Kuncinya adalah cerdas mengatur pengeluaran dan membuat kebiasaan kecil yang konsisten. Dengan cara ini, kamu bisa tetap hidup nyaman di kos sambil punya tabungan untuk kebutuhan masa depan.
Penulis: Flovian Aiko