Gak Punya Lahan Bukan Alasan: 7 Tips Berkebun untuk Pemula Biar Gak Gagal di Percobaan Pertama

M. Reza Sulaiman
Gak Punya Lahan Bukan Alasan: 7 Tips Berkebun untuk Pemula Biar Gak Gagal di Percobaan Pertama
Ilustrasi berkebun (Freepik/Jcomp)

Ingin mulai berkebun tapi bingung harus mulai dari mana? Tenang saja, karena berkebun tidak selalu butuh lahan yang luas atau pengalaman bertahun-tahun. Siapa pun bisa memulai kebun kecilnya sendiri, asal tahu langkah-langkah dasarnya dan mau menikmati prosesnya.

Jadi, kalau kamu ingin punya kebun mini di balkon atau di halaman rumah, kamu bisa ikuti beberapa tips berkebun untuk pemula dari Healthy Family Project.

1. Pilih Tanaman yang 'Gak Manja'

Kunci pertama dalam berkebun adalah memilih tanaman yang kuat dan mudah dirawat. Kamu bisa coba dengan tanaman seperti mint, basil, sirih gading, atau succulent, yang sangat cocok untuk pemula karena tidak butuh perhatian berlebihan. Jadi, kamu tidak perlu terlalu khawatir jika lupa menyiramnya sehari atau dua hari.

2. Jadi 'Detektif Matahari' di Rumah Sendiri

Sebelum menanam, pahami dulu arah datangnya cahaya di rumahmu. Apakah jendelamu mendapat sinar matahari pagi yang lembut, atau cahaya sore yang lebih panas?

Tanaman seperti kaktus dan rosemary menyukai sinar matahari langsung, sementara monstera atau peace lily lebih suka cahaya tidak langsung. Dengan begitu, kamu bisa menemukan lokasi yang ideal agar tanamanmu bisa tumbuh dengan optimal.

Ilustrasi Berkebun di Rumah (pexels/joao martinez)
Ilustrasi Berkebun di Rumah (pexels/joao martinez)

3. Pilih Pot dan Media Tanam yang Tepat

Bagi pemula, pot adalah sahabat terbaik. Gunakan pot yang punya lubang drainase di bagian bawah agar air tidak menggenang dan membuat akar busuk. Untuk media tanam, jangan hanya pakai tanah biasa.

Campurkan tanah, kompos, dan sekam agar akar bisa "bernapas" dengan baik. Kamu juga bisa menambahkan bahan alami seperti ampas kopi atau kulit telur yang sudah dihancurkan untuk memperkaya tanah secara organik.

4. Jangan 'Over-love': Siram Secukupnya Saja

Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan oleh pemula adalah terlalu sering menyiram tanaman. Tanah yang terlalu basah dapat menyebabkan akar menjadi busuk. Sebelum menyiram, coba cek kelembapan tanah terlebih dahulu dengan menusukkan jarimu.

Jika masih terasa lembap, tunda penyiraman sehari lagi. Ingat, lebih baik sedikit kekurangan air daripada kelebihan.

5. Undang 'Teman Baik' ke Kebunmu

Kalau kamu ingin hasil panen dari kebun minimu maksimal, cobalah untuk menanam bunga seperti lavender, marigold, atau bunga matahari kecil di dekat tanaman utamamu. Tanaman-tanaman ini dapat menarik penyerbuk alami seperti lebah dan kupu-kupu, yang akan membantu proses pembuahan pada tanamanmu yang lain.

6. Pangkas Daun Secara Berkala

Sama seperti rambut, tanaman juga perlu dipangkas agar tetap sehat dan rapi. Memangkas daun yang sudah tua atau bagian tanaman yang layu dapat membantu merangsang pertumbuhan tunas baru. Selain itu, sirkulasi udara di sekitar daun akan menjadi lebih baik, sehingga tanaman tidak mudah lembap dan berjamur.

7. Nikmati Prosesnya, Bukan Cuma Hasilnya

Berkebun tidak melulu soal tanaman yang cepat panen atau kebun mana yang terlihat lebih indah. Ini adalah tentang menikmati proses tumbuhnya kehidupan kecil dari tanganmu sendiri. Berkebun bisa mengajarkan kita tentang kesabaran, rasa tanggung jawab, dan apresiasi pada hal-hal kecil.

Mulailah dari satu pot di jendela, lihat ia tumbuh, dan kamu akan sadar: keindahan bisa muncul dari hal yang paling sederhana.

Penulis: Flovian Aiko

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak