Memelihara hewan peliharaan, seperti kucing, anjing, atau kelinci ternyata tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga membawa banyak manfaat bagi kesehatan mental dan fisik. Kehadiran hewan di rumah sering kali menghadirkan suasana yang lebih hangat dan menyenangkan.
Mengutip laman Alodokter, aktivitas sederhana seperti mengajak anjing berjalan-jalan, bermain dengan kucing, atau membersihkan kandang kelinci dapat membuat tubuh tetap aktif dan membantu meningkatkan suasana hati.
Aktivitas fisik ringan ini mendorong tubuh untuk melepaskan hormon endorfin yang berperan penting dalam menciptakan perasaan bahagia dan rileks.
Selain itu, interaksi langsung dengan hewan peliharaan juga dapat meningkatkan produksi hormon oksitosin, yaitu hormon yang berperan dalam membangun rasa kasih sayang, empati, dan kepercayaan antarindividu.
Pada saat yang sama, kadar kortisol, hormon yang berhubungan dengan stres, akan menurun. Tak heran, banyak penelitian menunjukkan bahwa bermain atau sekadar membelai hewan peliharaan bisa menenangkan pikiran setelah seharian beraktivitas.
Dilihat dari sisi emosional, hewan peliharaan juga berperan besar dalam menjaga kesehatan mental manusia. Mereka bisa menjadi teman setia yang selalu ada tanpa menghakimi, serta membantu mengurangi rasa kesepian dan kecemasan.
Dilansir dari Halodoc, kehadiran hewan peliharaan dapat membantu menjaga kesehatan mental karena memberikan rasa nyaman, kehangatan emosional, dan persahabatan yang tulus.
Banyak orang yang menganggap hewan peliharaannya sebagai bagian dari keluarga karena interaksi yang terjalin mampu menghadirkan rasa tenang dan kedekatan emosional yang mendalam.
Bagi sebagian orang, merawat hewan juga dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab dan meningkatkan kepercayaan diri. Ketika seseorang memberi makan, memandikan, atau mengajak bermain hewan peliharaan, muncul perasaan dibutuhkan dan berharga.
Rutinitas ini tidak hanya membantu menciptakan keteraturan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap makhluk hidup lain.
Namun, manfaat tersebut hanya bisa dirasakan secara optimal apabila hewan dipelihara dengan baik dan penuh tanggung jawab. Kebersihan, kesehatan, serta kesejahteraan hewan harus dijaga melalui pemberian vaksinasi, pemeriksaan rutin ke dokter hewan, serta lingkungan yang aman dan nyaman.
Calon pemilik hewan juga perlu mempertimbangkan risiko, seperti kemungkinan alergi, keterbatasan waktu, atau biaya perawatan, sebelum memutuskan untuk mengadopsi hewan.
Tanpa komitmen dan kesiapan yang matang, kepemilikan hewan peliharaan bisa menimbulkan stres baru, baik bagi pemilik maupun hewannya.
Secara keseluruhan, memelihara hewan peliharaan terbukti mampu meningkatkan kebahagiaan, menurunkan stres, dan membantu menjaga kesehatan mental serta emosional.
Dengan komitmen dan kasih sayang yang tulus, hubungan antara manusia dan hewan peliharaan dapat menjadi sumber kebahagiaan yang nyata, sebuah terapi alami bagi jiwa yang lelah dan penyeimbang di tengah kesibukan hidup modern.
